Mohon tunggu...
Afif Aslim Abulkhair
Afif Aslim Abulkhair Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akun pribadi

Universitas Brawijaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Menanamkan Nilai-nilai Pancasila dalam Berbangsa dan Bernegara

11 Mei 2021   16:00 Diperbarui: 18 Mei 2021   21:10 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sang Saka Merah Putih Berkibar

Pancasila menjadi pedoman bagi masyarakat Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pedoman tersebut sudah menjadi warisan dari para pendahulu. Berdirinya Negara Indonesia merupakan hasil keringat dari para pejuang dulu tanpa adanya bantuan dari negara lain, para pendahulu yang rela bertaruh nyawa untuk memerdekakan Indonesia. Mereka rela mengorbankan harta, benda serta nyawa mereka untuk tercapainya kemerdekaan bagi bangsa Indonesia. Namun setelah merdeka, bangsa ini tidak semena-mena merdeka. Banyak sekali konflik politik pada saat itu. Perjuangan untuk mendapatkan hak pengakuan dan hak kebangsaan sebagai bangsa yang merdeka secara mandiri dan berdaulat penuh atas wilayahnya. 

Melalui perjuangan yang penuh dengan pengorbanan akhirnya Indonesia dapat berdiri sendiri menjadi negara yang berdaulat. Negara yang bisa mengurus semua urusan kenegaraan. Tentunya banyak sekali para pejuang yang berjasa dalam berdirinya NKRI. Hal tersebut merupakan warisan bagi kita, sebagai generasi penerus bangsa yang selalu berusaha untuk menyejahterakan NKRI.

Pada tahun 1945, sebuah negara jajahan Jepang sedang memperjuangkan kemerdekaannya. Tidak lain dan tidak bukan negara itu adalah Negara Indonesia. Meskipun terjadi banyak sekali gencatan senjata di berbagai wilayah Indonesia namun perjuangan politik pun terus dilakukan para pejuang agar bisa mencapai kemerdekaan. Apa saja perjuangan politik yang mereka lakukan? Salah satunya adalah melakukan negosiasi dengan Jepang atau secara internasional. Tetapi tidak jarang juga jika terjadi kesalahpahaman di Indonesia sendiri. Seperti contohnya pada saat peristiwa Rengasdengklok. Pada saat peristiwa tersebut, tokoh dan pejuang golong tua Indonesia diasingkan dan mereka didesak golongan muda untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Beberapa bulan sebelum peristiwa tersebut, sudah diadakan rapat perihal persiapan kemerdekaan Indonesia. Mereka membentuk sebuah panitia yang diberi nama "Panitia Sembilan". Panitia Sembilan bertugas untuk merumuskan dasar-dasar negara. Hal ini merupakan hasil buah pemikiran para cendekiawan pada zaman dulu yang dianggap cocok untuk kehidupan bangsa Indonesia yang memiliki kebudayaan heterogen. Beberapa tokoh yang ikut merumuskan dasar negara yaitu Muhammad Yamin, Soepomo, dan Soekarno. Mereka menyampaikan pemikiran yang pada dasarnya memiliki kesamaan yang sama. Di antaranya yaitu: percaya adanya Tuhan, menghormati keberagaman, rakyat yang bersatu dan bertujuan untuk menciptakan keadilan sosial.

Sebagai generasi penerus bangsa, tentunya kita harus menghormati dan menghargai jasa para pahlawan terdahulu. Cara kita untuk menghormati dan menghargai jasa para pahlawan terdahulu yaitu dengan selalu menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam aktivitas sehari-hari. Selain menerapkan nilai-nilai Pancasila, tentunya kita juga memiliki kewajiban untuk mematuhi dan menaati setiap norma yang ada pada nilai-nilai Pancasila. Karena nilai-nilai Pancasila tidak dapat dipisahkan dari aktivitas kehidupan kita sehari-hari. Maka dari itu, kita harus selalu menjadikan Pancasila sebagai acuan atau pedoman kita dalam melakukan berbagai aktivitas, sehingga kita tidak menyimpang dari norma yang ada.

Pancasila juga sebagai penyaring berbagai budaya yang asing yang sekarang sangat mudah untuk masuk ke Indonesia. Setiap budaya asing yang masuk ke Indonesia harus memiliki sisi positif dan menjunjung nilai luhur yang tinggi. Terutama lagi pada era globalisasi pada saat ini, budaya asing sangat mudah masuk ke Indonesia. Tanpa adanya Pancasila, tentu banyak sekali generasi muda yang terjerumus ke sisi negatif dari budaya asing yang masuk ke Indonesia. Maka dari itu, pentingnya menanamkan nilai-nilai Pancasila sejak dini sangat mempengaruhi sifat dan perilaku para generasi muda Indonesia dalam menghadapi globalisasi. 

Selain generasi muda, kesadaran masyarakat Indonesia yang lainnya juga harus ditingkatkan. Sebab, sebagai masyarakat Indonesia yang menghormati dan menghargai para jasa pahlawan terdahulu kita harus menanamkan nilai-nilai Pancasila dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman kita dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pada sila ketuhanan dalam Pancasila, Indonesia membebaskan para rakyatnya untuk memeluk agama sesuai keyakinan dan kepercayaan mereka masing-masing. Nilai Pancasila sila pertama tentunya harus selalu kita ingat dan sadar akan kehadiran Tuhan sebagai pembimbing manusia dalam menjalankan kehidupan. Dengan seperti itu, kita dapat lebih mengontrol setiap tindakan dan perilaku kita dan tentunya akan lebih takut dengan adanya hukuman dari Tuhan. Inilah yang menjadi pengontrol diri kita dan menjadikan kita masyarakat yang lebih tertata dan taat aturan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

Apa saja yang harus kita lakukan dalam menerapkan nilai Pancasila persatuan dan kesatuan? Pada nilai Pancasila persatuan dan kesatuan kita dituntut untuk mengedepankan urusan bersama dan mengesampingkan urusan diri sendiri. Sehingga kita bisa meningkatkan kesadaran terhadap kehidupan kebangsaan dan bernegara dengan baik dan benar. Selain itu, mengingat perjuangan para pahlawan terdahulu kita yang mengesampingkan urusan diri sendiri atau pun golongan agar bisa merebut kemerdekaan Indonesia. Bahkan setelah merdeka pun, mereka masih memperebutkan kedaulatan negara dari tentara sekutu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun