Mohon tunggu...
Afifah SyifaulUmmah
Afifah SyifaulUmmah Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - Untuk keperluan kkn

Medstud 17

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Online di Ketelan, Banjarsari, Surakarta

7 Juli 2020   09:07 Diperbarui: 7 Juli 2020   09:10 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan KKN ini dilakukan oleh mahasiswi Afifah Syifaul Ummah NIM G0017009. Selama KKN, kegiatan dibimbing oleh Dr. Rini Triastuti, S.H., M. Hum. KKN berlokasi di Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Surakarta. Kegiatan KKN dilakukan sejak hari Jumat, 1 Mei 2020 hingga Jumat, 19 Juni 2019. Kegiatan pokok KKN ini berupa edukasi poster mengenai COVID-19 di platform sosial media yang dilakukan selama KKN UNS periode Mei-Juli Batch 1. 

Selain itu, kegiatan di wilayah berupa edukasi dan sosialisasi mengenai cuci tangan yang baik dan benar untuk warga sekitar disertai pembagian hand sanitizer dan masker gratis bagi warga yang belum mempunyai hand sanitizer dan juga masker pada tanggal 18 Juni 2020. Didapati oleh mahasiswi banyak yang tidak menggunakan masker dan banyak yang belum fasih 6 langkah cuci tangan. Dengan kegiatan ini, mahasiswi mendapati peningkatan kesadaran dan keterampilan warga dalam menurunkan rantai penularan COVID-19.

Bentuk edukasi lain yang mahasiswa lakukan berupa edukasi gerakan masyarakat sehat lewat poster yang ditempel di 3 RT dan mengedukasi Pak/Bu RT dan RW terkait COVID-19 yang dilakukan pada tanggal 10 Juni 2020. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswi berharap warga dalam berperilaku sehat dan mencegah penularan COVID-19

Mahasiswi juga melakukan perbincangan terkait keadaan di lapangan dengan Pak Purwanto, Ketua RW 9. Hasil perbincangan bersama bapak/ibu RW dan RT sekitar rumah, mahasiswi mendapat banyak sisi pandang mengenai masalah COVID-19 dan dampaknya bagi masyarakat Ketelan. 

Di lapangan mahasiswi mendapati masyarakat RW 9 memang memiliki kesadaran yang cukup rendah terhadap COVID-19 ini. Selama bulan ramadhan, masih ada kegiatan berkeliling untuk membangunkan warga sekitar yang membawa banyak orang. Saat melakukan sosialisasi poster di tiga RT, mahasiswi juga mendapati masih banyak orang-orang yang "nongkrong" tanpa sebab yang jelas dan tidak menggunakan masker.

Mahasisw juga mendapati Masjid Wustho yang merupakan pusat tempat ibadah di RW 9 masih dibuka untuk umum. Sekarang Masjid Wustho masih melalukan kegiatan peribadatan namun dapat mentaati protokol kesehatan seperti memberi jarak dan menganjurkan jamaahnya membawa sendiri sajadahnya. 

Alasan masih dibukanya Masjid Wustho adalah karena warga sekitar yang berasal dari masyarakat menengah kebawah ditakutkan dengan adanya anjuran sholat di rumah masing-masing, menjadi tidak menjalankan ibadah sama sekali. Hal itu terjadi karena kesadaran agama yang kurang dan bangunan rumah yang sempit untuk melakukan ibadah

Mahasiswi juga melakukan edukasi kepada anak-anak berupa mengadakan sesi pembelajaran cuci tangan menggunakan lagu. Untuk meningkatkan motivasi mahasiswi memberikan hadiah bagi anak yang dapat melakukan gerakan cuci tangan yang baik dan benar. Selain itu, diadakan kegiatan lomba mewarnai dengan tema "Mewarnai Orang yang Sedang Cuci Tangan". 

Lomba mewarnai ini diikuti oleh 5 anak yang berusia lima hingga sembilan tahun. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 14 Juni 2020. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini anak-anak juga dapat menyadari pentingnya cuci tangan dan menerapkannya di praktek kehidupan sehari-hari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun