Mohon tunggu...
Afifah Rizqy Widianingrum
Afifah Rizqy Widianingrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNDIP Jurusan Hubungan Internasional

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Cegah Penularan Covid-19, Mahasiswa Undip lakukan Edukasi Pentingnya Penerapan Physical Distancing

2 Agustus 2021   12:44 Diperbarui: 2 Agustus 2021   13:04 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sragen, 2 Agustus 2021 - Tahun 2020 awal, masyarakat dikejutkan dengan virus baru bernama virus corona atau biasa disebut COVID-19. Penyakit coronavirus (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh SARS-CoV-2, salah satu jenis virus corona yang baru ditemukan. 

Berdasarkan data World Health Organization (WHO), sebagian besar orang yang terinfeksi virus COVID-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang. 

Orang yang lebih tua, dan mereka yang memiliki masalah medis mendasar seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, penyakit pernapasan kronis, dan kanker lebih mungkin mengembangkan penyakit yang lebih serius ketika tertular COVID-19.

Pada Awalnya, COVID-19 hanya dianggap virus biasa, namun nyatanya virus ini dapat membunuh manusia dan menyebar dengan sangat cepat. Bahkan, jumlah kasus infeksi COVID-19 kian meningkat di berbagai belahan dunia. Menurut data dari worldometers.info, total kasus dunia per 1 Juli 2021 mencapai 182.952.627 kasus. Sedangkan di Indonesia, total kasus per tanggal yang sama adalah 2.203.108 kasus. 

Mengingat tingginya angka COVID-19, berdasarkan data dari corona.sragenkab.go.id per 20 Juli 2021, terdapat 83 kasus yang positif tertular COVID-19 di Desa Kedungwaduk, Karangmalang, Sragen.

Selain itu, hasil survei lapangan juga menunjukkan bahwa bahwa masyarakat Dukuh Kedungringin RT 01, Desa Kedungwaduk masih belum sepenuhnya peka ataupun sadar mengenai bahaya COVID-19. 

Dikarenakan cukup tingginya angka penyebaran COVID-19 dan masih banyak masyarakat desa yang belum sepenuhnya sadar akan bahaya COVID-19, mahasiswa KKN UNDIP, Afifah Rizqy Widianingrum, dari Program Studi S1 Hubungan Internasional memberikan edukasi terkait pentingnya memutus rantai penyebaran dan mencegah penularan COVID-19 yakni dengan menerapkan physical distancing sesuai standar WHO dan protokol kesehatan.

Edukasi ini dilakukan dengan membagikan poster dan PPT (di dalamnya terdapat informasi lengkap yang menjelaskan isi dari poster) melalui Grup Whatsapp Warga RT 01 Dukuh Kedungringin dan Grup Whatsapp PKK Desa Kedungwaduk. 

Selain itu, edukasi ini juga dilakukan dengan memasang dan menempel poster pada tempat yang strategis di Dukuh Kedungringin RT 01 tanpa melakukan kontak langsung dengan masyarakat guna meminimalisir penyebaran COVID-19. Dalam hal ini, penulis sebagai mahasiswa telah melakukan perizinan dengan Ketua RT 01 Dukuh Kedungringin dan Kepala Desa Kedungwaduk. 

Poster juga dipasang di kantor kelurahan Desa Kedungwaduk, agar masyarakat yang datang di kantor kelurahan juga mendapatkan informasi yang bermanfaat mengenai pentingnya penerapan physical distancing sesuai standar WHO dan protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun