Yogyakarta --Â Kamis, 27 Maret 2025, LAZISMU DIY berkolaborasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI menyelenggarakan acara bertajuk "Ramadhan Inklusi: Ramadhan untuk Semua, Menghapus Batasan, Membangun Kekuatan." Kegiatan ini berlangsung di Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) DIY sebagai bagian dari program kemaslahatan Berkah Ramadhan 1446 H/2025 M dalam program Cinta Sesama. Acara ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi komunitas difabel dalam merasakan kehangatan bulan suci Ramadhan secara lebih inklusif.
Kegiatan ini dimulai sejak pukul 13.00 WIB dengan berbagai perlombaan yang melibatkan anak-anak netra dan teman-teman tuli. Lomba hafalan Al-Qur'an diselenggarakan bagi anak-anak netra, sementara lomba membaca Al-Qur'an dalam bahasa isyarat diperuntukkan bagi teman-teman tuli. Antusiasme peserta sangat tinggi dalam mengikuti kompetisi ini, yang tidak hanya menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan tetapi juga untuk mempererat ukhuwah Islamiyah.
Memasuki waktu ba'da ashar, acara inti berupa kajian inklusi berlangsung dengan melibatkan komunitas difabel Yogyakarta. Dalam sambutannya, Ketua PWM DIY, Muh. Ikhwan Ahada, S.Ag., M.A., menekankan pentingnya peran umat Islam dalam mendukung dan memberdayakan komunitas difabel. Menurutnya, lingkungan yang inklusif adalah kunci utama dalam menciptakan kehidupan sosial yang lebih harmonis dan berkeadilan.
Sebagai salah satu bentuk edukasi kepada peserta, acara ini juga menghadirkan pelatihan bahasa isyarat. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam berinteraksi dengan penyandang disabilitas. Harapannya, masyarakat lebih memahami cara berkomunikasi dengan teman-teman difabel sehingga tercipta lingkungan yang lebih ramah, suportif, dan terbuka bagi semua kalangan.
Pada kesempatan ini, BPKH RI memberikan bantuan berupa Al-Qur'an Braille sebagai bentuk dukungan bagi saudara-saudara difabel dalam mendalami Al-Qur'an. Selain itu, rompi juga diberikan kepada pengajar dan pengurus TPQ inklusi sebagai apresiasi atas dedikasi mereka dalam membimbing santri berkebutuhan khusus.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pengumuman pemenang lomba hafalan Al-Qur'an dan membaca Al-Qur'an dalam bahasa isyarat. Para pemenang mendapatkan hadiah sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan semangat mereka dalam mengikuti kompetisi. Kegiatan ini menjadi momen yang mengharukan sekaligus membanggakan bagi para peserta dan pendamping.