Pada era sekarang ini, yang mana kita dihadapkan berbagai tantangan yang menuntut untuk memiliki keterampilan agar bisa menjadi sumber daya yang unggul dalam berbagai ataupun banyak hal. Untuk menjawab tantangan itu, pendidikan di Indonesia telah berupaya membuat suatu rancangan yang pada akhirnya menghasilkan Kurikulum 2013, yang mana di dalamnya terdapat 4 keterampilan yang ingin dituju, yaitu komunikasi, kolaborasi, berpikir kritis dan kreatif. Adapun penulis coba meraba 4 keterampilan ini akan implikasinya untuk pembelajaran bahasa.
Komunikasi, menurut KBBI arti dari komunikasi ialah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Terkait contohnya dalam pembelajaran bahasa, guru mengajarkan kepada para muridnya agar bisa menjadi komunikator ataupun komunikan yang baik, dalam hal ini pengajarannya bisa memperhatikan indikator keberhasilan dari kemampuan berbicara dan mendengar.
Kolaborasi, dalam arti KBBI kolaborasi adalah (perbuatan) kerja sama untuk membuat sesuatu. Dalam hal pembelajaran bahasa ini, diharapkan para murid memiliki keterampilan bersinergi dengan orang lain dalam lingkup sekitarnya maupun lebih luas melalui bahasa yang dia punya, yang mana penulis berasumsi bahwa adanya hubungan erat dengan keterampilan komunikasi bagi para murid.
Berpikir kritis, ini merupakan suatu kemampuan untuk memahami suatu masalah yang rumit, kemudian mengoneksikan satu informasi dengan informasi lain, sehigga muncul perspektif baru, yang pada akhirnya menemukan solusi dari suatu masalah. Contoh dalam pembelajaran, guru memberikan pertanyaan tentang 'kapan penggunaan kata / dalam sebuah penulisan?', kemudian para murid coba menjawab pertanyaan tadi dengan keterampilan berpikir kritis yang sudah dilatih oleh gurunya.
Kreatif, secara KBBI ialah memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk menciptakan. Dan juga keterampilan ini dirasa berbungan juga dengan keterampilan berpikir kritis, yang mana ketika para murid mencoba menyelesaikan masalah yang didapat bisa memunculkan berbagai solusi dengan kekreatifan yang mereka miliki. Jadi dari 4 semua keterampilan ini dikira sangat penting dalam prakteknya sehingga bisa menghasilkan para sumber daya yang unggul.
