Semarang (14/02/2021) Universitas Diponegoro setiap tahunnya ruitn menyelenggarakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau yang biasa disingkat dengan KKN. Kegiatan ini mengirim mahasiswa ke berbagai daerah di Jawa Tengah untuk mengabdi kepada masyarakat. Namun, karena adanya pandemi COVID-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, mengharuskan kegiatan ini melakukan perubahan. Perubahan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan ini di domisili masing-masing mahasiswa. KKN ini dikenal dengan nama KKN Pulang Kampung.
KKN TIM I Tahun 2021 berlangsung dari tanggal 4 Januari 2021 sampai dengan 16 Februari 2021 dengan mengusung tema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi COVID-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan (SDGs). Penulis sebagai salah satu anggota KKN TIM I Tahun 2021, melaksanakan kegiatan ini di RT 4 RW 2 Kelurahan Sumurboto Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.
Program yang dijalankan, selain bertemakan SDGs, juga berhubungan dengan program studi yang ditempuh. Penulis, sebagai mahasiswa Bahasa dan Kebudayaan Jepang, mengusung program pembuatan buku edukatif yang berisi pengenalan huruf-huruf Jepang, kata-kata sapaan dalam Bahasa Jepang, serta ikon-ikon Jepang, seperti makanan dan tempat-tempat terkenal. Buku ini dibedakan menjadi dua kategori, yakni kategori usia sekolah dasar dan kategori usia sekolah menangah.
Dalam mengenalkan huruf-huruf Jepang, di dalam buku disediakan kolom untuk menulis kembali huruf yang ada. Hal ini menjadikan anak, selain dapat mengenali huruf, juga dapat menulis huruf tersebut. Dalam pemaparan materi secara langsung juga dilakukan penulisan nama masing-masing anak menggunakan kuas dan tinta hitam di selembar ketas. Penulisan nama ini dilakukan dengan gaya “shodo” atau Kaligrafi Jepang, namun bedanya Shodo menggunakan huruf kanji sedangkan praktik yang dilakukan oleh anak-anak menggunakan huruf Katakana.
Selain mengenalkan Bahasa dan Budaya Jepang, penulis juga mengedukasi anak-anak tentang gaya hidup sehat ala masyarakat Jepang. Seperti yang diketahui secara umum bahwa masyarakat Jepang memiliki gaya hidup yang sehat. Seperti sering berjalan kaki dan mengonsumsi produk olahan laut yang segar. Hal ini perlu ditanamkan ke anak-anak guna meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya gaya hidup sehat. Terlebih lagi di masa pandemi ini kita semua harus menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.
Dengan adanya program KKN ini, penulis berharap dapat bermanfaat untuk mengisi waktu luang di masa pandemi yang mengharuskan semua orang stay at home. Mengisi kegiatan di rumah dengan belajar bahasa baru amatlah bermanfaat dan diharapkan dapat menumbuhkan minat belajar bahasa asing yang lainnya.
Dosen Pembimbing Lapangan: Roro Isyawati Permata Ganggi, SIP., M.IP.