Mohon tunggu...
amk affandi
amk affandi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

coretanku di amk-affandi.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Tak Sekedar Jual BBM

23 Oktober 2010   10:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:11 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan berikut tak bermaksud mempromosikan sebuah tempat, namun hanya sebagai ungkapan ketertarikan saja terhadap lokasi itu. Tepatnya sebuah POM bensin. Saya tak kenal sedikitpun dengan pemilik tempat itu. Bila Anda sempat berkelana di Prambanan (20 km sebelah timur Jogja),  adalah sebuah daerah kecamatan yang terkenal dengan candinya. Namun, ayunkan langkah sedikit lagi menuju ke timur. Dengan kendaraan bermotor, tak lebih 5 menit Anda akan menjumpai sebuah POM bensin di sisi kiri jalan. Jangan salah alamat, sebab sebelah kanan jalan ada sebuah POM bensin juga. Mengapa saya tertarik untuk menulis penjual bahan bakar minyak? karena saya takjub dengan beberapa keadaan yang cukup menyita perhatian saya, yang mungkin tidak dimiliki oleh POM bensin yang lain. Kalau sebuah POM memiliki pelayanan yang ramah, untuk saat ini hampir sama. Karyawan akan menunjuk takaran dalam posisi nol. Bila POM bensin mempunyai mini market, itu juga sudah banyak yang serupa. Dan juga, bila POM memiliki toilet dan sepetak ruang musholla, itu juga sudah umum layak dimiliki POM bensin yang lain. Namun bila POM memiliki : 1. Area Parkir Luas. Jarang sekali kita menemui sebuah POM bensin yang memeiliki lahan yang luas. Biasanya hanya cukup untuk menampung beberapa kendaraan yang telah dipilah sesuai dengan jenis kendaraan (roda dua & roda empat), atau premium, pertamax dan solar. POM bensin ini menempati area yang luas. Bahkan, tempat sirkulasi kendaraan untuk mengisi bahan bakar, hanya menempati kira-kira 25%. selebihnya untuk minimarket, toilet, musholla, taman dan parkir. 2. Tempat Istirahat Setelah Anda menempuh perjalanan yang cukup lama, POM Bensin menjadi alternatif tempat untuk rehat disamping warung makan tentunya. Disini, ada cukup banyak kursi dan meja disediakan untuk melenturkan otot punggung Anda, sebelum sholat ataupun sesudah sholat. Tempatnya dibuat enjoy dan bersebelahan persis dengan musholla. Nampaknya formasi meja dan kursi ini dibuat sesimpel mungkin dan seefektif mungkin. Mudah dijangkau dari bermacam-macam akses. Dengan lokasi parkir bersebelahan. Dengan toilet cuma berbatasan tembok, Dengan pemandangan yang ada disebelah selatanpun, orang mudah menoleh. Bisa jadi, sang arsitek ingin memanjakan pengunjung. 3. Karpet Musholla Kesan apa yang Anda dapatkan manakala, sedang melaksanakan sholat di Musholla POM bensin? hampir kebanyakan karpet jarang dicuci, sehingga saat dahi dan hidung menempel di karpet akan menimbulkan aroma yang khas. Beruntunglah bagi yang membawa sajadah. Tapi apakah setiap bepergian selalu membawa sajadah? Tidak banyak orang melakukan. Disini, karpet selalu terjaga kebersihannya. Kurun waktu tertentu karpet diganti. Pengharum ruangan setia menemani Anda dalam perjalanan spiritual untuk berdialog dengan sang kholiq. 4. Box Charger Anda takperlu khawatir dengan HP Anda, bila batterei akan habis isinya. Disini, sudah tersedia charger hand phone lengkap dengan kabel. Sesuaikan saja dengan merk HP yang Anda miliki. Setelah sholat, sambil rehat dan menikmati semilir angin yang berhembus, HP dicharge. Jangan lupa pesanlah secangkir kopi atau teh dan sedikit penganan yang telah tersedia. Kalau yang ini jelas harus bayar! 5. Air Mineral Bila kocek Anda tipis dan sangat limit untuk sekedar meneguk minuman, tersedia air mineral. Boleh minum beberapa gelas, tentu saja gratis

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun