Mohon tunggu...
Wafaul Ahdi
Wafaul Ahdi Mohon Tunggu... Jurnalis - MAHASISWA

Affah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Masih Muda Sering Dikatain Pikun? Kok Bisa?

17 Februari 2020   22:00 Diperbarui: 17 Februari 2020   21:58 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ah dasar pikun!" "Gimana sih masih muda udah pikun!" Yaah, begitulah kurang lebih kata-kata yang sering saya dapatkan dari teman saya, apakah kamu juga pernah?  Hemm, saya kira semua pernah merasakannnya bukan?

Siapa bilang hanya orang tua saja yang bisa pelupa, anak muda juga bisa jadi pelupa, pasti semua orang tidak mau dalam posisi ini yaaa karena ini adalah keadaan yang sungguh sangat menyiksa. Naro barang sendiri lupa sendiri, diperintahkan untuk mengerjakan sesuatu eh lupa juga.

Lalu apa sih penyebab yang sebenarnya?

Setiap manusia akan selalu melibatkan memorinya di dalam kehidupan sehari-hari, contoh kecilnya adalah ketika kita sedang memikirkan apa saja sih yang sudah kita lakukan hari ini? 

Dengan memikirkan hal yang sudah terjadi di hari ini artinya kita sudah menggunakan memori kita untuk mengingatnya.

Memori atau ingatan merupakan alat atau tempat untuk menerima, mengelola, serta menyimpan informasi yang sudah di dapat untuk di simpan ke dalam otak dan bisa di gunakan kembali dengan mengingatnya.

Menurut Richard Atkinson dan Ricard Shiffrin (dalam Matlin, 1998), ingatan akan tersimpan dalam tiga sistem penyimpanan informasi, yaitu memori sensori (sensory memory), memori jangka pendek (short term memory), dan memori jangka panjang (long term memory).

  • Memori sensori (sensory memory)

Memori sensori atau dalam bahasa inggris disebut sensory memory yaitu ingatan yang berkaitan dengan penyimpanan informasi sementara yang di dapatkan melalui pancaindera. 

Setiap pancaindera kita memiliki satu macam memori sensoris. Macam-macam sensori yang ada pada diri manusia yaitu visual (penglihatan), audio (pendengaran) dan lain sebagainya yang terkait dengan panca indera. Memori sensorik yang pendek akan menghilang begitu saja pada saat apa yang kita sudah rasakan itu berakhir. 

Seperti contohnya kita diberikan beberapa macam gambar kemudian gambar tersebut hilang, meskipun perhatian kita sudah tertuju oleh sesuatu yang sudah dilihat, itu akan terlupakan oleh sesuatu yang lain yang lebih menarik perhatian kita di antara sekian banyak gambar yang sudah di tangkap oleh indera penglihatan kita. 

Ikon yang dapat diperoleh dalam sensori memori yaitu 12- tak terbatas dan ikon tersebut dapat menghilang dengan sebab lupa, decay (rusak), dan kegagalan konsolidasi.

  • Memori Jangka Pendek (Short Term Memory)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun