Dalam menarik atensi (perhatian), terdapat beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut terjadi, yaitu pada faktor eksternal (objek) ada beberapa sifat yang menonjol, seperti gerakan, intensitas, sesuatu yang baru, stimulus yang berulang, dan kontras stimulus. Sedangkan pada faktor internal (subjek), terjadi sesuai dengan keadaan diri, seperti biologis (makanan); psikologis (minat, cita-cita, dan tujuan). Sedangkan dari segi komunikator, subjek akan dibawa ke dalam posisi yang sesuai dengan lingkungannya.
Sehingga dapat dimengerti bahwa, proses sensasi dan persepsi diawali dengan adanya suatu stimulus (cahaya, suara, bau, dsb) melalui indra (mata, telinga, hidung, dsb), kemudian diterima oleh saraf impuls dan diteruskan ke berbagai bagian otak (visual, auditory, daerah penciuman), akan menghasilkan suatu sensasi, lalu ditafsirkan dengan persepsi. Sedangkan atensi, pemusatan pikiran ketika manusia melakukan kegiatan seperti melihat, mendengar, atau mencium suatu objek. Tanpa adanya atensi otak manusia tidaklah mampu untuk menampung seluruh informasi yang diperoleh dari organ sensori dalam menangkap suatu objek.