Setiap anak pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Seperti halnya pada orang dewasa. Karakter atau dalam dunia psikologi disebut dengan "tempramen" ada sejak pertama kali dilahirkan. Namun Karakter pada anak dapat dirubah seiring pertumbuhan pada anak dengan pola asuh yang sesuai. Â Berikut merupanakan jenis-jenis tempramen pada anak:
Easy Child
Cenderung memepunyai mood yang positif, rutinitas yang teratur dan terbiasa beradaptasi dengan sesuatu hal baru. Pada umumnya anak yang meliki karakterristik easy lebih mudah dalam meneyuaikan diri terhadap suasana ataupun orang baru.Â
Misalnya seperti pemberian menu makanan baru, anak yang dengan karateristik easy akan menerimanya dengan respon positif. Selai hal tersebut anak juga memiliki mood yang stabil dan tidak mudah marah ataupun merasa kesal.Â
Difficult Child
Berbanding terbalik dengan easy child. Difficult child cenderung memiliki reaksi yang negatif terhadap hal-hal baru, mudah meluapkan rasa frustasinya dengan menangis, memiliki rutinitas yang tidak teratur, sulit beradaptasi dengan suasana ataupun orang baru.Â
Misanya seperti bertemu dengan orang baru, dia akan cenderung memberikan respon negatif. Pada umumnya respon yang diberikan oleh anak yaitu menangis, menolak untuk bersalaman, merengut, atau bahkan berlari ke arah ibu atau ayahnya untuk meminta perlindungan. Â
Slow To Warm Up
Tempramen jenis memiliki reaksi dipertenganhan antara positif dan negatif. Anak yang memiliki karakteristik slow to warm up cenderung lambat bereaksi terhadap segala hal. Respon anak terhadap hal baru atau perubahan cenderung lambat, rutinitas masih tergolong terartur dibandingkan dengan difficult membutuhkan waktu yang cukup lama dalam beradaptasi dengan lingkukan atau sesuatu hal baru.Â
Dari beberapa jenis tempamen atau karakteristik anak diatas akan berubah-ubah dengan seiring berjalannya waktu, namun harus ditimulu atau diberi perlakuan yang khusus. Ada beberapa contoh perakuan atau pola asuh anak sesuai dengan karakteristik sehingga menimbulkan perubahan yang positif, seperti berikut:
    Pola asuh anak yang memiliki karakteristik easy akan lebih mudah dari pada difficult dan slow to warm up. Orang tua cukup mengarahkan dan memantau anak. Biarkan anak mengeksplor hal-hal baru yang mereka sukai. Dan berikan pengalaman-pengalaman baru terhadap hal apapun yang dapat mempertahankan karakteriskitknya. Selain itu beri pemahaman bahwa beradaptasi dengan sesuatu yang baru itu menyenangkan.