Aena Aena Ulmariyah
Tanggal
09 Desember 2022
Situasi:
Banyak para siswa SMP yang merasa kesulitan dalam menulis Teks Pidato. Situasi yang menjadi latar belakang pembelajaran ini adalah Siswa  kurang  mampu  dalam  praktik  Menulis dan  berbicara  pada kompetensi menyusun dan menyajikan teks pidato persuasif . Hal ini terjadi disebabkan beberapa hal yaitu Siswa kurang percaya diri karena merasa tidak mampu berbicara secara runtut dan terarah, Pembelajaran   kurang  inovatif   sehingga   pembelajaran  yang diterapkan monoton, Model dan media pembelajaran yang digunakan kurang tepat. objek dalam pembelajaran ini adalah Siswa SMP N 1 Kebonagung Kab Demak tahun ajaran 2022/2023.
 Tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini adalah Setelah  melaksanakan  pembelajaran  model  problem  based  learning dengan Media Peta Pikiran, peserta didik dapat menyampaikan gagasan dalam pidato secara tulis dan lisan  dengan baik. Praktik pembelajaran ini penting untuk dibagikan untuk Memberikan motivasi kepada Pendidik dan peserta didik, Sebagai bahan referensi bagi para Pendidik di SMP N 1 Kebonagung,  Sebagai  bahan  referensi  bagi  pendidik  yang mengalami masalah yang sama dengan penulis, Untuk selalu meningkatkan profesionalisme kita sebagai Pendidik di sekolah masing-masing.
Berdasarkan permasalahan di atas,  diperlukan pembelajaran   dengan menggunakan model dan media yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan menulis dan berbicara siswa dalam pembelajaran pidato persuasif dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan media Peta Pikiran.Persiapan dengan matang terkait membuat RPP, media pembelajaran, LKPD, instrumen penilaian dan materi pembelajaran. Persiapan yang matang akan mempermudah peserta didik dalam memahami materi yang disajikan sehingga kegiatan belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik dan tujuan pembelajaran tercapai sesuai harapan pendidik.Â
Dalam mencapai tujuan tersebut, beberapa tantangan yang dihadapi antara lain :
- Memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan karakteristik materi pelajaran dan karakristik peserta didik
- Peserta didik tidak terbiasa dengan model pembelajaran yang mengharuskan mereka untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran.
- Membutuhkan  persiapan  lebih  untuk  menyiapkan  alat,  masalah, konsep, media, dan persiapan lainnya.
- Memerlukan waktu yang cukup panjang dalam pelaksanaannya.
Yang terlibat dalam kegiatan Pembelajaran
Banyak pihak yang terlibat dalam proses kegiatan dari awal sampai akhir kegiatan.
- Dosen dan guru pamong, keduanya selalu memberikan bimbingan dalam proses pelaksanaan pembelajaran
- Kepala Sekolah sebagai pemberi ijin dalam kegiatan.
- Teman sejawat, berperan dalam membantu praktikan.
- Peserta didik, dimana Peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran
Langkah langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan sebagai berikut :