Polri dan Media Gelar Bakti Religi, Bagikan Takjil ke Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa Al Futuwwah

Kompasiana, Jakarta Selatan -- Dalam semangat kepedulian dan kebersamaan di bulan suci Ramadan, Polri melalui Divisi Humas Polri bersama perwakilan media melaksanakan kegiatan Bakti Religi dengan membagikan takjil kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa di Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa Al Futuwwah, Jakarta Selatan, pada Rabu (12/3).

Sebanyak 150 box takjil diserahkan langsung kepada anak-anak dan para pengurus yayasan sebagai bentuk komitmen Polri dalam berbagi kebahagiaan dan meringankan beban masyarakat yang membutuhkan, khususnya di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

Kegiatan ini tak hanya diisi dengan penyerahan bantuan, namun juga dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Doa bersama ini menjadi momen haru yang diharapkan mampu meningkatkan rasa persatuan, kebersamaan, serta menumbuhkan nilai-nilai empati dan solidaritas, baik di kalangan Polri, media, maupun masyarakat penerima manfaat.

Kepala Divisi Humas Polri, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kehadiran Polri di tengah masyarakat. "Kami ingin berbagi kebahagiaan dan membantu sesama, terutama kepada anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa yang sangat membutuhkan perhatian. Melalui kegiatan ini, kami juga ingin mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya berharap kegiatan ini bisa menjadi jembatan untuk mewujudkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang aman dan kondusif, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.

Kegiatan Bakti Religi ini juga diapresiasi oleh pengurus Yayasan Al Futuwwah yang merasa terbantu dan berterima kasih atas perhatian serta dukungan yang diberikan oleh Polri dan rekan-rekan media. Mereka berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.

Dengan semangat Ramadan yang penuh berkah, Polri terus berupaya mendekatkan diri kepada masyarakat, tak hanya melalui tugas-tugas pengamanan, tetapi juga dengan aksi sosial yang nyata demi menciptakan rasa aman, damai, dan harmonis di tengah masyarakat.