Mohon tunggu...
Ladislaus Sengkoen
Ladislaus Sengkoen Mohon Tunggu... Konsultan - Pengusaha muda

Membaca dan menulis adalah Hobby ku.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Perjuangkan atau Menyerah

3 Juni 2020   21:48 Diperbarui: 20 Juni 2020   06:59 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Restu orang tua menjadi salah satu pertimbangan utama untuk menentukan arah sebuah hubungan. Di satu sisi kita berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga hubungan dengan pasangan, terlebih lagi bagi pasangan yang sudah lama menjalin asmara. Sedangkan di sisi lain, sebagai anak yang berbakti kepada orang tua, kita juga tidak ingin mengecewakan nya.

Sulitnya restu yang didapat dari orang tua bukan hanya semata-mata rasa kurang suka terhadap pasangan. Ada faktor lain yang mungkin membuat mereka belum juga memberikan izinnya. Beberapa yang sering terjadi adalah karena perbedaan keyakinan, suku budaya, strata sosial dan status pernikahan.

Memohon untuk meminta restu merupakan ide yang baik untuk menunjukkan kesungguhan Anda dan pasangan. Dalam berusaha mendapatkan restu ini cobalah buat orang tua paham mengenai dasar pertimbangan mengapa Anda memilihnya. aku yakin, ada hal baik yang kamu lihat dari pasangan kamu, tapi belum dilihat oleh orang tua kamu. Cobalah untuk mengkomunikasikan hal itu.

Aku menyarankan ajaklah orang tua untuk melakukan aktivitas yang menyenangkan. Ketika orang tua merasa senang dan nyaman satu sama lain, cobalah untuk memulai pembicaraan mengenai kekasih Anda. Tanyakan juga apa yang mengkhawatirkan mereka dengan perbedaan yang terdapat pada Anda dan pasangan. Utarakan juga hal-hal positif dari pasangan sehingga orang tua perlahan bisa menerimanya.

Bagi pasangan yang menjalin hubungan beda keyakinan, restu orang tua ini akan lebih sulit didapat ketimbang alasan berbeda suku, usia, atau status sosial. Satria mengatakan masalah keyakinan memang lebih rumit. "Kalau dari segi agama, maaf, sebaiknya pilih Tuhanmu kalau mau selamat.

Sebaiknya pikirkanlah secara matang akankah keluarga kedua belah pihak dapat menerima pernikahan di atas keyakinan yang berbeda. Jika memang memutuskan tetap bersama, telaah lagi apakah masalah perbedaan agama ini akan menjadi masalah yang terus menerus muncul ketika berinteraksi dengan keluarga. Jawaban atas pertanyaan tersebut akan mengarahkan Anda dalam mengambil keputusan.

Kalau sudah sepakat dan siap menghadapi berbagai hal yang akan dialami, tak ada salahnya untuk menjalin nya. Tetapi kalau sebaliknya, lebih baik menjadi teman saja bila memang tidak menemukan kata kesepakatan dan kesiapan untuk menghadapi konsekuensinya.

Dalam meminta restu kepada orang tua, semua upaya yang dilakukan membutuhkan proses dan kesabaran. Apalagi dengan perbedaan yang ada pada Anda dan pasangan tidak bisa langsung mengubah pandangan orang tua. Namun aku meyakini bahwa, Dengan cara baik-baik ini orang tua akan lebih mendengarkan dan menghargai pendapat Anda. Begitu pula sebaliknya, kita akan lebih memahami maksud dari orang tua yang sebenarnya aku.

Di zaman modern ini kisah percintaan mirip Romeo dan Juliet masih sering dijumpai di beberapa tempat di Indonesia. Nah, bila ternyata hal ini justru sedang dialami sendiri oleh Anda, apa yang sebaiknya harus Anda lakukan ketika hubungan tidak direstui oleh orang tua? Sebelum menjawab pertanyaan ini, ada baiknya bila melihat dulu alasan penolakan dari sudut pandang orang tua.

Ada beberapa tips yang mungkin anda lakukan dan perjuangkan demi mendapatkan restu:

1. Bicaralah secara terbuka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun