Jakarta, Oktober 2025---Tomy Yunus, CEO & Co-founder Cakap, meraih penghargaan Ten Outstanding Young Persons (TOYP) 2025 dari Junior Chamber International (JCI) Indonesia untuk kategori Academic Leadership and/or Accomplishment.
Penghargaan prestisius ini menegaskan dedikasi Tomy dalam membuka akses pendidikan berkualitas di Indonesia melalui melalui Cakap. Pencapaian ini mewakili industri pendidikan sebagai salah satu dari 10 anak muda inspiratif penerima penghargaan tahun ini.
TOYP: Ajang Prestisius untuk Pemuda Berprestasi
Ten Outstanding Young Persons (TOYP) merupakan program tahunan JCI yang telah diadakan sejak 1983. Program ini memberikan pengakuan kepada 10 anak muda berprestasi dari seluruh dunia yang telah memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat.
TOYP dikenal sebagai salah satu penghargaan paling bergengsi di tingkat nasional maupun internasional. Para penerimanya berasal dari berbagai bidang, mulai dari pendidikan, teknologi, politik, kewirausahaan, kebudayaan, hingga lingkungan hidup. Ajang ini telah melahirkan banyak tokoh inspiratif yang kemudian terus berkontribusi besar dalam pembangunan bangsa.
"Saya sangat berharap seluruh pemenang hari ini dapat bersaing dan menang di kongres dunia di Filipina tahun 2026. Hari ini sangat istimewa karena kita tidak hanya merayakan di tingkat dunia, tetapi juga merayakan inspirasi. Saya percaya kita semua banyak belajar hari ini, belajar bahwa segala sesuatu mungkin terjadi jika kita berani bermimpi besar, dan yang terpenting adalah berani mengambil tindakan," ujar Budiman Kusmanto, National President JCI Indonesia.
Tomy Yunus di Industri Pendidikan
Sebagai CEO & Co-founder Cakap, Tomy Yunus bersama Yohan Limerta mendirikan grup pendidikan non-formal yang kini telah menjangkau lebih dari 6 juta pelajar di seluruh Indonesia.Â
Melalui Cakap, Tomy berkomitmen menghadirkan pendidikan yang lebih terjangkau, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masa depan.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, Cakap menghadirkan program pembelajaran bahasa, keterampilan profesional, hingga pendidikan anak, dengan metode interaktif yang mendukung peningkatan kompetensi masyarakat. Visi ini selaras dengan misi Tomy untuk menciptakan pendidikan yang merata, sekaligus memperkuat daya saing generasi muda Indonesia.