Menemukan Keyakinan dan Kepercayaan Diri Bersama AIESEC

Jakarta, 18 Agustus 2025 --- AIESEC in BINUS kembali membuktikan perannya sebagai wadah pengembangan diri bagi anak muda yang ingin melampaui batas dirinya. 

Organisasi kepemudaan ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk berkontribusi, tetapi juga membantu setiap anggotanya menemukan potensi, nilai dan tujuan hidup. Salah satu kisah inspiratif datang dari Chiara Maulira Putri, Staff of International Relations and Quality Assurance Global Talent AIESEC in BINUS.

Sejak awal, perjalanan Chiara bersama AIESEC tidaklah sama seperti kebanyakan rekan lainnya. Ia bergabung tanpa visi besar atau ekspektasi tinggi. 

Tujuan awalnya sederhana, hanya ingin membuktikan pada dirinya sendiri bahwa Ia mampu menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. 

Namun seiring berjalannya waktu, lingkungan yang penuh dengan energi positif, semangat dan keberanian dari kawan-kawan AIESEC justru mengubah cara pandangnya.

"Yang tidak disadari, AIESEC menjadi tempat untuk menemukan purpose. Bukan hanya sekadar melakukan hal hebat, tetapi juga menjadi seseorang yang menciptakan dampak positif jangka panjang," jelas Chiara.

Salah satu momen penting yang membekas dalam perjalanannya adalah ketika Ia mengikuti Local Conference (LOCCON), agenda internal AIESEC yang mempertemukan seluruh anggota lokal dalam satu kegiatan intensif, diisi dengan sesi pembelajaran, refleksi, serta bonding. 

Selama 3hari kegiatan berlangsung, suasana penuh dukungan, semangat, dan kepercayaan dari sesama anggota membuatnya merasakan sesuatu yang berbeda. Bagi Chiara, LOCCON menjadi titik balik untuk dirinya. 

Ia merasakan keyakinan baru setelah seorang rekan menyampaikan bahwa dirinya memiliki potensi besar untuk berkembang, dan hanya perlu percaya pada dirinya sendiri.

Kalimat sederhana itu menjadi pengingat yang kuat, sekaligus dorongan untuk berani mengambil langkah lebih jauh. Sejak saat itu, Ia tidak lagi menunggu sampai merasa "siap" untuk bertindak. Ia mulai menghadapi ketakutannya, mengelola kesalahan, dan menjadikannya sebagai proses belajar. "AIESEC mengajarkan bahwa kesalahan bukanlah akhir, melainkan jalan untuk terus berkembang," tambahnya.