Hampir semua orang di seantero Piaman memanggilnya mamak. Tak dihitung tua muda, perempuan dan laki-laki. Asal bersua dan bertemu dengan B. Rangkayo Rajo Sampono, orang menyapanya; "lai sehat, mak.Â
Atau baa kaba kini tu, mak" dan cerita lainnya. Kalau menyebut nama Rajo Sampono, pun orang ingat akan sebuah nagari di Kecamatan Batang Anai, Katapiang namanya, di nagari itu pula letaknya Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Dalam Pilkada saat ini, sama juga dengan Pilkada sebelumnya, Rajo Sampono selalu punya sikap yang jelas. Siapa tokoh dan kandidat yang didukung dan dianjungkannya tak perlu diragukan lagi. Namun, setiap pasangan Cagub dan Cawagub atau Cabup dan Cawabup yang datang menemuinya, dia tetap welcome.
"Untuk Gubernur, saya tegak di Mualim, pasangan Mulyadi - Ali Mukhni yang diusung Demokrat dan PAN. Sedangkan untuk Bupati Padang Pariaman saya ikut Suhatri Bur - Rahmang," kata Rajo Sampono. Dukungan itu, kata dia, adalah marwah Piaman serta lekat tangan Mulyadi dan Ali Mukhni yang dirasakannya selama ini di Sumatera Barat.
Minggu (11/10/2020), Rajo Sampono sengaja datang dan diundang ke rumah Bagindo Rosman Palito Rajo Endah, anggota DPRD Padang Pariaman yang sedang mengkampanyekan Mualim. Ya, di Batang Sariak, kediaman Rosman masih dalam Nagari Katapiang, Ali Mukhni datang menyampaikan visi misi serta programnya dihadapan ratusan orang yang datang pagi menjelang siang itu.
Sebagai pemegang ulayat Katapiang, Rajo Sampono memberikan pengantar dan sambutan. Sangat tepat, lantaran dukungan politik sang Rajo ini memang ke Mualim. Berpidatolah dia barang sebentar, tapi menggebu-gebu, agar masyarakat bersama-sama memenangkan Mualim, Cagub dan Cawagub nomor urut satu dalam Pilkada 9 Desember mendatang.
Di samping dia menjelaskan sikap politiknya, Rajo Sampono pun menyampaikan betapa nagari kecil Katapiang sudah disentuh kemajuan. "Ada datang Cagub lain, saya katakan dengan jujur, bahwa saya di depan Mualim. Untung Cagub lain itu mengerti akan peran dan fungsi saya di tengah masyarakat saat Pilkada ini," ujarnya.
Tentunya, apa yang menjadi pijakan Rajo Sampono dalam berpolitik di tengah masyarakatnya, warga Katapiang akan melihatnya. Meskipun tak dijamin ful suara Mualim nantinya di nagari itu, melihat gelagat Rajo Sampono dan Palinto Rajo Endah serta Palito lainnya, akan bergeduru orang mencoblos tanda gambar Mualim nantinya. Insya Allah.
Rosman Palito Rajo Endah, anggota dewan tiga periode ini hari itu sengaja membuat agenda kampanye resmi Mualim. Suaranya serak dan parau saking semangatnya berpidato di tengah ramainya pendukung nomor urut satu itu. "Tak ada alasan untuk tidak memilih Mualim dalam Pilkada nanti. Dua periode Ali Mukhni di Padang Pariaman, terlihat dengan nyata, betapa kemajuan yang amat luar biasa. Daerah kita sudah jadi masa depan Sumatera Barat," kata Ketua Fraksi PAN DPRD Padang Pariaman ini.
Rosman memang aktivis tulen. Dia mantan Kepala Desa Katapiang Tengah yang terkenal sangat dekat dengan masyarakat. "Rosman, apapun partainya untuk maju, dia akan tetap terpilih," itu pameo banyak orang di Katapiang. Dalam berbagai hal, seumpama politik di nagari, siapa calon walinagari yang dianjungkannya, diyakini orang akan terpilih dengan sendirinya.
Hanya satu hal yang tak bisa dilakukan Rosman di Katapiang, merebut gelar Rangkayo Rajo Sampono. Selebihnya, sebutlah. Bisa dihitam putihkannya Katapiang itu. "Ini belum semua yang kita kasih tahu, karena keterbatasan berkampanye pada masa pandemi covid-19. Masih ada kelompok orang Nias, kelompok senam dan lainnya yang selama ini selalu bersama kita," sebut Rosman.