Mohon tunggu...
AD Tuanku Mudo
AD Tuanku Mudo Mohon Tunggu... Penulis - aktivis sosial kemasyarakatan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

penikmat kopi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Team Relawan 100 Rupiah Gerakan KWT Menjaga Ketahanan Pangan Nusantara

20 September 2020   00:19 Diperbarui: 20 September 2020   00:24 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para ibu-ibu KWT Abadi Jaya Sintuak memanfaatkan lahan tidur jadi produktif. (foto sandy septian)

Kelompok Wanita Tani (KWT) Jaya Abadi Korong Balai Usang, Nagari Sintuak, Kecamatan Sintuak Toboh Gadang, Padang Pariaman aktif melakukan kegiatan memanfaatkan lahan tidur menjadi produktif. Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) merupakan andalannya dalam menggerakan masyarakat, terutama kaum perempuan di lingkungannya sendiri.

Team Relawan 100 Rupiah bersama Bhabinkamtibas Sintuak, Aipda Roi Martin yang membina KWT itu selalu melakukan monitoring ke lahan yang digarap KWT tersebut. 

"KWT ini dibentuk dengan swadaya, atas gagasan Roi Martin, yang melihat arti penting ketahanan pangan masyarakat," kata Ketua Team Relawan 100 Rupiah, Ustadz Sandy Septian.

Menurutnya, monitoring yang dilakukan hari ini diawali dengan kegiatan pertanian, membersihkan lahan dari hama seperti rumput di sekitar tanaman, panen kacang panjang, dan penanaman bayam serta kangkung. 

Ada yang dipanen, dan ada yang ditanam. Itulah KWT Abadi Jaya dalam menggerakan ketahanan pangan nusantara di lingkungannya sendiri. (foto dok sandy septian)
Ada yang dipanen, dan ada yang ditanam. Itulah KWT Abadi Jaya dalam menggerakan ketahanan pangan nusantara di lingkungannya sendiri. (foto dok sandy septian)
"Ada yang ditanam, dan ada pula yang dipanen. Itulah gerakan KWT yang memanfaatkan lahan kosong di pekarangan rumah, dijadikan milik kelompok hasilnya," kata dia.

Kegiatan KRPL yang dilakukan KWT ini, kata Sandy Septian, sudah tiga bulan adanya, sejak pertama kali diinisiasi bersama Bhabinkamtibas. "KWT ini bertahan, dan tumbuh dengan hasil yang lumayan maksimal sejumlah jenis tanamannya, adalah berkat dukungan dan bimbingan dari penyuluh pertanian lapangan (PPL), Titi Sumarni yang aktif memberikan motivasi, agar ibu-ibu yang ada di sekitar KWT ini memiliki banyak tanaman produktif," katanya.  

"Produktif, menambah pendapatan ekonomi keluarga dan, diharapkan jadi percontohan KRPL ini untuk daerah lainnya. Mari kita jaga terus ketahanan pangan nusantara untuk keluarga dan orang sekitar kita," ungkapnya.

Sandy Septian mengajak seluruh masyarakat untuk ikut berdonasi bersama Team Relawan 100 Rupiah, yang aktif menyebarkan kebaikan di tengah masyarakat. Di samping aktif melakukan pembinaan terhadap KWT dengan program unggulan KRPL, Team Relawan 100 Rupiah juga peduli terhadap nasib masyarakat yang kurang beruntung.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun