Mohon tunggu...
Adrianus Denis
Adrianus Denis Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

a web wonderer with a curious mind

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Jadi Pengamat Kritis di Lingkungan Sosial, Yuk!

20 Februari 2021   13:57 Diperbarui: 20 Februari 2021   14:07 781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(source: freepik.com)

Manusia merupakan makhluk sosial.

Istilah yang sangat umum digunakan ini berarti bahwa kita tidak dapat hidup sendiri. Selalu membutuhkan stimulus dari orang lain untuk tetap bertahan hidup. Statement itu berarti juga bahwa manusia tinggal di dalam lingkungan sosial. 

Lingkungan sosial sendiri berarti lingkungan yang bersifat 'jamak' dalam setiap aspeknya. Hal-hal 'jamak' ini termasuk ideologi yang dianut & dipercaya serta latar belakang budaya yang dimiliki. 

Dengan tinggal di dalam lingkungan sosial, semua manusia memiliki peran dalam setiap skenario sosial yang mereka jalani. Peran tersebut bisa sebagai peran utama, figuran, ataupun hanya sekedar pengamat.-Eits, menjadi pengamat bukan berarti penguntit ya

Bahkan, bisa dikatakan bahwa manusia sering tidak sadar saat berperan menjadi pengamat dalam sebuah skenario sosial. Kita berperan sebagai pengamat baik secara sadar maupun tidak sadar. 

Saat kita berpapasan dengan orang asing di jalan, lalu kita mengamati orang tersebut. Jika kita menghasilkan sebuah buah pikiran tentang orang asing tersebut, kita telah menjadi pengamat dalam sebuah skenario sosial. 

Dengan menjadi pengamat sosial, kita juga menganalisis apa yang kita amati. Tapi tidak selalu berarti bahwa pengamatan yang kita lakukan dapat disebut sebagai analisis sosial. Lantas,

Apa itu Analisis Sosial?

Pertama-tama, kita akan menjabarkan terlebih dahulu antara arti dari 'analisis' dan 'sosial'.  Menurut Spradley dalam Sugiyono (2015 : 335), 'analisis' adalah kegiatan untuk mencari suatu pola. 

Analisis juga merupakan sebuah cara pikir yang berhubungan dengan pengujian sistematis terhadap hubungan antarbagian dan hubungan dengan keseluruhan.  Selanjutnya, ada 'sosial'. Sosial memiliki arti berkenaan dengan masyarakat; suka memperhatikan kepentingan umum.

Jika kita gabungkan, analisis sosial merupakan sebuah kegiatan untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pola masyarakat dengan dengan cara mengamati sebuah skenario atau situasi sosial. Dengan harapan, setelah mengamati hal tersebut, kita mendapatkan pemahaman realitas yang sebenarnya terjadi dalam lingkup yang kita amati. 

Melakukan analisis sosial berarti kita menjadi pengamat yang kritis di masyarakat. Kita tidak hanya mengamati dan menganalisis dari apa yang kelihatan saja. Jika berbagai pertanyaan yang dimulai 'bagaimana' dan 'mengapa' muncul dalam benak kita, kita sudah termasuk dalam kriteria pengamat yang kritis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun