Mohon tunggu...
adrian rizky
adrian rizky Mohon Tunggu... Desainer - pelajar setingkat mahasiswa

adrian rizky pratama, hubungan internasional semester 3 universitas darussalam gontor ponorogo, daerah asal sidoarjo, ttl surabaya 25 april 2000, umur 19 th

Selanjutnya

Tutup

Hobby

"Zona Nyaman", Melenakan dan Membunuh Perlahan

26 Oktober 2020   13:53 Diperbarui: 26 Oktober 2020   14:11 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Di awal penulisan blog ini, saya selaku penulis ingin mengawalinya dengan judul di atas. apa hal yang sebenarnya ingin ditulis oleh penulis merupakan bentuk dari harapan dan motivasi bagi penulis serta kawan-kawan pembaca agar kita tidak terlena dengan kenikmatan zona nyaman.

Zona nyaman sekilas memang dimaknai sebagai tempat singgah bagi diri yang penat dengan rutinitas sehari-hari, namun bisa saja diri kita terlena dan tenggelam dalam kenikmatan tersebut. Alih-alih hanya ingin beristirahat sejenak, ternyata tenggelam dalam kenikmatan yang ditawarkan oleh zona nyaman tersebut.

Kalau kita sudah mulai menyadari bahwa ternyata kita telah larut dalam kesenangan yang ditawarkan oleh zona nyaman, maka segera bangkit. Untuk bisa keluar dari zona nyaman memanglah mudah diucapkan, namun susah direalisasikan. Semua itu fana, hanya seperti fatamorgana dan ilusi belaka.

Mungkin di awal kita mencoba untuk bangkit dari kebiasaan lama kita atau bangkit dari hal yang menurut kita adalah zona nyaman, akan terasa berat dan penuh rintangan, tapi yang paling penting adalah percaya kalau dibalik kesulitan tersebut pasti ada kemajuan dan mau berproses. Tidak ada emas yang mahal dihasilkan dari tempaan yang biasa, juga tidak ada pedang yang tajam dengan besi yang hanya ditempa ala kadarnya.

Semua itu butuh proses, dan proses itu dimulai ketika kita berani untuk bangkit dari zona nyaman kita. mungkin banyak juga perubahan yang terjadi di lingkungan kita, bahkan teman-teman kita, tapi yakinlah ! kita pasti akan mendapatkan gantinya dengan yang lebih baik.

Pesan penulis sebagai motivasi diri bagi penulis, sekaligus motivasi bagi kawan-kawan pembaca adalah jangan takut berproses dan mulailah bangkit dari zona nyaman. Jangan salahkan alat, fasilitas dan keadaan karena itu adalah sarana pendukung, tapi coba introspeksi diri kita sendiri "apakah kita sudah menggunakan sarana atau fasilitas tersebut untuk berproses menjadi lebih baik ?", jika belum, maka perbaiki niat kita dan keluar lah dari zona nyaman.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun