Mohon tunggu...
Adrian Chandra Faradhipta
Adrian Chandra Faradhipta Mohon Tunggu... Lainnya - Menggelitik cakrawala berpikir, menyentuh nurani yang berdesir

Praktisi rantai suplai dan pengadaan industri hulu migas Indonesia_______________________________________ One of Best Perwira Ksatriya (Agent of Change) Subholding Gas 2023____________________________________________ Praktisi Mengajar Kemendikbudristek 2022____________________________________________ Juara 3 Lomba Karya Jurnalistik Kategori Umum Tingkat Nasional SKK Migas 2021___________________________________________ Pembicara pengembangan diri, karier, rantai suplai hulu migas, TKDN, di berbagai forum dan kampus_________________________________________ *semua tulisan adalah pendapat pribadi terlepas dari pendapat perusahaan atau organisasi. Dilarang memuat ulang artikel untuk tujuan komersial tanpa persetujuan penulis.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

5 Tradisi Khas Ramadan yang akan Kita Rindukan di Tengah Masa Pandemi

12 April 2021   09:08 Diperbarui: 13 April 2021   03:50 2803
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: istimewa/getty images

Ketiga, Ngabuburit Bersama

Ngabuburit dengan Berbelanja di Pasar Beduk. Sumber: lintastungkal.com
Ngabuburit dengan Berbelanja di Pasar Beduk. Sumber: lintastungkal.com
Momen-momen menantikan waktu berbuka puasa dengan berbagai kegiatan seperti olahraga bersama, berburu takjil bersama di pasar beduk, ataupun dengan kegiatan kajian keagamaan di masjid dan pusat-pusat keagamaan bersama-sama tahun ini akan sulit kita lakukan.

Aturan menjaga jarak, mencuci tangan, memakai masker, dan lain sebagainya mungkin bisa saja kita usahakan, namun tentunya pihak penyelenggara ataupun panitia serta pihak terkait lainnya tidak ingin mengambil risiko besar. Jika pun ada kerumuman pihak berwajib akan turun menertibkan.

Sama seperti sebelumnya kebanyakan kajian dan diskusi akan dipindahkan pada platform daring. Jika pun ada yang dilakukan secara offline tentu rasanya akan berbeda di tengah pandemi.

Kita pasti merindukan pengajian yang penuh di bulan Ramadan, semua lapisan masyarakat berbondong-bondong juga membeli takjil di pusat penjualan ataupun memenuhi pusat-pusat keagamaan demi mendengarkan ceramah ustadz-ustadz kondang dan kenamaan.

Keempat, Malam Takbiran

Ilustrasi Malam Takbiran. Sumber: ANTARA FOTO via kumparan.com
Ilustrasi Malam Takbiran. Sumber: ANTARA FOTO via kumparan.com
Jika di awal Ramadan ada pawai obor menyambut Ramadan, maka di penutupan bulan Ramadan sekaligus menyambut Idul Fitri kita biasanya akan melihat ataupun bergabung dengan keriuhan malam takbiran.

Riuh rendah suara takbir, tahmid, dan tahlil menyeruak memenuhi seluruh penjuru kota dan kampung-kampung. Suasana bahagia menyambut hari kemenangan seakan tidak surut akan gelapnya malam bahkan sampai hari Idul Fitri.

Di malam takbiran biasanya akan ada pawai dan konvoi dan iring-iringan kendaraan, di samping itu juga pelantang dari seluruh penjuru masjid pun bersahut-sahutan.

Bagi para perantau ini momen yang mengharukan sekaligus membahagiakan, bagi mereka yang bisa pulang ke kampung halaman tentu dapat mengobati kerinduan, bagi yang masih di perantauan harus sabar menahan rindu karena keterbatasan.

Di tengah pandemi ini tentu pemerintah menghimbau kita tidak berkumpul dan berkonvoi untuk mengikuti malam takbiran cukup dari rumah ataupun masjid, musala dan surau saja sudah cukup demi menyemarakkan hari kemenangan yang akan datang dengan protokol kesehatan yang aman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun