Melansir BBC, ada lebih dari sekitar 100 juta pemilih yang berpartisipasi lebih awal dalam pemilihan presiden dan wakil presiden Amerika Serikat pada 2020 ini.Â
Jumlah ini adalah jumlah terbesar dalam sejarah Amerika Serikat. Dikarenakan di tengah pandemi banyak juga dari pemilih yang melakukan early voting dengan mengirimkan suaranya melalui pos atau mendatangi langsung TPS dan dropbox khusus yang telah ditetapkan.
Selain itu juga melansir Kompas.com, Biden diproyeksikan mendapat suara populer terbanyak sepanjang sejarah Amerika Serikat bahkan mengungguli Obama pada 12 tahun lalu.
Obama mendapat 69.498.516 suara, yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah pemilu AS. Lalu, Biden per 7 November 2020 saja telah mendapat 70.470.207 (50,3 persen) suara dan masih akan terus bertambah.
Terpilihnya Biden dan Kamala dalam pemilu kali ini setidaknya telah menaikkan angka optimisme masyarakat Amerika Serikat yang terhimpit berbagai masalah baik dari penanganan Covid-19, ketersediaan lapangan kerja, rasisme, dan lain sebagainya.Â
Masyarakat dunia pun menantikan bagaimana mereka berdua dapat memperbaiki citra Amerika Serikat yang sempat jeblok di bawah kepemimpinan Trump yang cenderung elitis dan dan menyulut kebencian serta memecah belah.
Selamat bertugas Joe Biden dan Kamala Harris!
Untuk Trump, You're Fired!