Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Ketika Good Debitur Berubah Jadi Bad Debitur Usai Momen Lebaran

12 Mei 2023   00:54 Diperbarui: 12 Mei 2023   17:00 878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (Unsplash/Pickawood) 

Just Sharing....

Kemarin masuk ke WhatsApp saya sebuah chat dari seorang nasabah. Sebut saja namanya Ibu Dinda. 

Perempuan berusia 34 tahun itu tinggal di sebuah komplek perumahan milik pemerintah di pusat kota. Suaminya bekerja di sebuah institusi negara. 

"Saya mau bayar via mobile banking, tapi kok muncul 3 juta. Bukankah cicilan cuma satu setengah juta?" demikian chatnya. 

Saya lalu menginput nomor kontraknya di sistem untuk melihat riwayat pembayaran. 

Ternyata memang benar, cicilan Rp 1,5 juta namun karena sudah menunggak 42 hari sehingga yang muncul dua kali cicilan plus denda keterlambatan. 

Saya lalu beri pilihan apakah mau bayar sekalian dua cicilan karena sudah lewat dua kali tanggal jatuh tempo atau mau bayar satu dulu. Tentu masing-masing ada konsekuensinya. 

"Maaf kemarin Hari Raya Idulfitri, dana terpakai. Tapi selama ini saya lancar kan, coba di cek," katanya lagi via chat WA. 

Karena yang berkomunikasi adalah nasabahnya langsung, saya foto riwayat pembayaran dan kirimkan lewat WA agar bisa melihat langsung jejak pembayarannya yang lancar dan menunggak di dua bulan terakhir. 

"Minta tolong ya Bu segera dibayarkan," pesan saya kemudian mengakhiri chat. 

Hampir sama dengan nasabah di atas, minggu lalu giliran seorang bapak yang menghubungi saya. Kali ini bukan via chat WA, melainkan menelpon langsung. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun