Mohon tunggu...
Brader Yefta
Brader Yefta Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis untuk berbagi

Just Sharing....Nomine Best in Specific Interest Kompasiana Award 2023

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kerendahan Hati, Buah yang Dihasilkan dari Kegagalan

27 April 2021   14:04 Diperbarui: 27 April 2021   14:27 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:dokpri_mitha_3Roni

Just Sharing....

Kata orang, hidup adalah sebuah proses. Tak hanya fisik, tapi juga mental. Betapa manusia bertumbuh badannya sejak tangisan pertama ke dunia, hingga tangisan terakhir ke alam baka. 

Demikian juga mental. Ketika beraneka indra yang dikaruniakan Sang Kuasa melakukan porsinya dan diberdayakan fungsinya, kian melengkapi dan mendukung proses aktivasi sehari -hari. 

Ketika fisik seseorang adalah pemberian ilahi beserta bakat dan talenta, namun tidak demikian dengan hati. 

Bagian terdalam seseorang  dan tak nampak dari luar, namun tercermin dari karakter dan perilaku.  

Nurani seseorang membedakan bagaimana dia memahami proses hidup,baik kegagalam maupun kesukesan,  dan pada akhirnya termanifestasi dalam bentuk verbal dan tindakan. 

Bila memang demikian, apa yang bisa dipelajari dari sebuah kegagalan adalah : 

1. Kerendahan hati

Salah satu cara Ilahi tuk membentuk nilai ini kadang lewat sebuah kegagalan. Direject, ditolak, dan tak terpilih pada sebuah kompetisi apapun, kadang memang menyakitkan. 

Apalagi beraneka usaha sudah dilakukan. 

Namun kebaikan dari sebuah perihnya penolakan adalah berdamai dengan diri sendiri. Berdamai itu kata kerja,tapi juga bisa berarti kata sifat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun