Just Sharing...
Menitipkan surat lamaran tuk bekerja ke petugas satpam di kantor yang dituju, kadang dilakukan sebagian pencari kerja.
Tak masalah juga lantaran awak securiy selain tugas pokoknya sebagai tenaga pengamanan, kadang dialihfungsikan tuk menerima dokumen paket dan barang, termasuk amplop dan map dari para pelamar pekerjaan. Â
Lalu apa masalahnya bila diserahkan ke mereka? Dari sejumlah sumber dan pengalaman,kemungkinan -kemungkinan ini bisa terjadi.Â
1. Tenaga security menerima dan menyerahkan langsung ke bagian HRD
Bila tujuannya jelas dan pelamar menginformasikan bahwa ini surat lamaran pekerjaan, sebagian para satpam ini langsung tau kepada siapa harus diberikannya.Â
Namun ada saja satu dua oknum yang sengaja menaruhnya di meja mereka, dan ketika ditanyakan oleh bagian HRD, baru akan diantar.Â
2. Dibuka dan dicek oleh tenaga security, sebelum diserahkan ke yang berkepentingan.Â
Kadang untuk tujuan pengamanan, dokumen lamaran yang diserahkan oleh pelamar, dibuka lagi oleh sekuriti untuk dipastikan isi dan dokumennya. Sisi baiknya adalah itu mungkin sesuai SOP di tempat bekerja.Â
Namun sisi tak baiknya adalah kadang ada satu dua oknum sekurity yang nakal dalam tanda kutip. Misal bila pelamar itu cewek dan kebetulan satpam nya laki -laki dan ada perasaan kepo ato tertarik, bisa jadi nomor HP pelamar tersebut di simpan di HP nya.Â
Sudah tau kan tujuannya apa. Sekalian dilihat -lihat lagi bagaimana rupa dan penampilan muka si pelamar di pas foto yang dilampirkan beserta alamatnya.Â