Sesungguhnya anak lelaki dan perempuan adalah milik pusaka Sang Kuasa...
Saya punya teman, kakak tingkat di fakultas dulu,sudah menikah lebih dari 10 tahun tapi belum dikaruniai momongan. Apa yang kurang dari mereka? Istrinya seorang pengajar di universitas negeri bergelar master.Â
Suaminya seorang pimpinan di sebuah perusahaan swasta besar di tanah air dengan penghasilan puluhan juta per bulan.Â
Sudah mencoba dengan beraneka cara, namun Sang Kuasa belum menitipkan pada rahim pasangannya. Kisah lain datang dari salah seorang keluarga. Belasan tahun membangun rumah tangga, namun tak jua hamil istri.Â
Ujung dari bahtera yang dibangun dengan cinta berakhir dengan kisruh pisah gara-gara ketidakhadiran sang anak.Â
" Capek dengar omongan mertua dan ipar Belum lagi keluarga sendiri dan orang lain. Padahal kami sudah berusaha bertahun-tahun,'curhat salah seorang wanita  berusia 40 tahunan.Â
Cerita berbeda dengan problem momongan yang sama juga dialami salah seorang sahabat. Setelah sekian tahun mahligai perkawinan berjalan tanpa adanya dua garis biru,mereka memutuskan mengadopsi salah seorang anak yang masih ada hubungan sodara. Kini sang anak sudah usia sekolah dasar.Â
Di luar dari 3 contoh nyata di atas, kita juga melihat banyak pasangan usia subur yang dengan mudah dan lancarnya bisa bikin prou gram anak. Mau cukup 1 anak bahkan lebih, tinggal setting aja. Atur jarak kelahiran dan bla bla bla....jadilah mau tambah adik atau cukup dengan anak tunggal.Â
Selain itu fakta menarik di masyarakat adalah fenomena Kehamilan Tidak Dikehendaki (KTD). Janin tumbuh di rahim wanita, sebagai hasil dari pelampiasan nafsu seksual tanpa niat menikah. Imbasnya  wanita yang menanggung sendiri,  atau akhirnya dinikahi juga, yang pasti biasanya tanpa 'persiapan' menyongsong kelahiran
Tiap anak punya rejeki masing-masing.
Kalo dulu ada ungkapan banyak anak banyak rejeki, kalo sekarang mungkin tiap anak punya rejeki. Jangan juga mengasumsikan bahwa banyak anak banyak beban, karena meski banyak bebannya ada kok orang tua yang mampu secara finansial dan pengasuhan tuk membesarkan.Â