Bisa sih agen atau supplier nya pakai pesawat, cuman bisa -bisa harganya sedkit naik kalo di jual.Â
So, Â tak ada rotan, akar pun jadi. Mundur satu hari, juga tak apa-apa. Update nya bisa dibaca lewat koran online. Meski cuma sepotong -sepotong, bukan full keseluruhan dengan banyak sisi yang di ulas, seperti hal nya bahasan di koran fisik.Â
Kaget Lihat Iklan JodohÂ
 Unik dan sedikit khas iklan zaman dulu.Â
Pria 55 tahun, asli Bali cari pasangan gadis/janda , 35 -50 tahun, agama hindu yang siap nikah. Berminat hub: 08XXXX07XXX6
Hanya tiga baris. Namun sedikit baris itu sudah mengundang beraneka pertanyaan di benak saya. Di satu sisi, heran karena seperti mengulang eranya masa lalu beriklan.Â
Tercengang lantaran kepikiran, kok berani dan sedikit terbuka si pengiklan mencari tulang rusuk di belantara pertulangan.Â
Namun bila Anda menemukan iklan layaknya seperti ini, di slah satu majalah, koran atau tabloid, di zaman kekinian, mungkin analisanya bisa seperti yang saya pikirkan. Entah sama atau mungkin sedikit berbeda.Â
1. Si Pengiklan adalah benar Si Pencari JodohÂ
Analisa ini bisa saja betul bila kebutuhan mendapatkan pasangan adalah pendorongnya. Tertera di sana usianya sudah cukup matang dan butuh teman hidup dengan kisaran usia, yang tak perlu lagi tuk dapatkan momongan atau penerus keturunan.Â
Lebih pada teman berbagi kisah di periode usia yang tak muda lagi.Â