Bila kita duduk di meja panjang, tidak akan bisa melihat dengan jelas teman -teman yang di duduk di ruangan kiri dan kanan,kecuali apabila dia berdiri. Kondisinya saat itu,masih ada security yang bertugas di depan dan  masih ada 2 teman wanita di kantor. Satu bernama Riya,admin di ruang marketing, satu lagi kita biasanya manggil Jeng Rini,admin di bagian penagihan. Â
Keduanya di ruangan yang terpisah dengan kami di meja panjang. Bila mereka duduk, tidak terlihat oleh kami yang sedang duduk di meja panjang. Kami meyakini mereka masih ada dari suara ketikan keyboard di meja mereka atau lagu penyemangat kerja yang diputar dari HP nya.Â
Untuk menemani Suri dan Akbar mengerjakan isi map mereka,saya memutar lagu -lagu koleksi di BB. Ada lagu barat juga lagu dalam negeri.Rata -rata mereka juga tahu lagu lagu tersebut sehingga ikut bernyanyi.Â
Ada sekitar satu jam kami duduk ditemani tiga gelas kopi, Saking fokus sama kerjaan, diselingi ngobrol  dan terbawa alunan lagu -lagu , tidak kami hiraukan apakah kedua rekan kerja wanita di ruangan yang berbatasan dinding partisi dengan kami masih ada atau tidak.Saya juga memberi target terhadap mereka,map harus selesai malam ini agar besok bisa di input dan bisa tercairkan ke nasabah sebelum jam 2 siang.
Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu
Aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu
Karena langkah merapuh tanpa dirimu
Oh, karena hati telah letih
Waktu menunjukkan pukul 9 malam kurang lima menit ketika Lagu Dealova mengalun. Sontak Akbar dan Suri ikut bernyanyi.Hapal banget mereka. Bisa jadi pas rilisnya lagu ini yang merupakan soundtrack film berjudul sama tahun 2005 silam, mereka lagi di jaman-jamannya SMA, generasinya mereka.
Tapi lagu ini memang banyak disukai penikmat musik,termasuk saya. Ciptaan Opick dibawakan dengan penuh penghayatan oleh Once,mantan vokalis Band Dewa 19. Rangkaian kata dalam syair lagunya berpadu dengan kompisis musik yang terasa enak di dengar. Menyentuh dan menghanyutkan