Mohon tunggu...
D. Adnindya Amalia
D. Adnindya Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa PPG Prajabatan UM

All we need is freedom. Be humble, be kind, be the ♡.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Tipe-tipe Audiens

20 April 2021   09:30 Diperbarui: 20 April 2021   09:50 1046
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Silahkan dianalisis 7 tipe audience diatas. Itu adalah tugas kita masing-masing individu dan ada gunanya untuk pembicara juga.

Sebelumnya, apa yang dimaksud dengan audience atau audiens?

Menurut sumber dari Situs Wikipedia, definisi audiens adalah sekelompok orang yang berpartisipasi dalam pertunjukan atau menemukan karya seni, sastra (di mana mereka disebut sebagai pembaca), teater, musik (di mana mereka disebut dengan pendengar), video game (di mana mereka disebut "gamer atau pemain"), atau akademisi di media apa pun.

Audience itu ada yang suka memakai penglihatan saja, pendengaran saja atau gerakannya (kinisthetic).

Audience yang main hp terus dikira tidak memperhatikan. Padahal sebutan itu sebenarnya bisa saja mendengar dengan indra pendengaran mereka. Ada yang suka mencatat terus saat ditanya "mereka bisa". Jadi, setiap pembelajar itu tidak harus monoton (audience melihat ke pemateri sampai mengantuk).

Tahu orang yang suka tidur di kelas waktu lagi pembelajaran berlangsung? Mereka itu sebenarnya sedang terhipnotis. Jadi, walaupun ketiduran, ilmu yang diberikan pemateri akan tetap menyerap ke otak mereka.

Berbicara mengenai motivator, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan public speaking.

Perbedaannya adalah kita diminta untuk menjadi peran yang memahami audience lebih jauh.

Apa saja yang harus diperhatikan oleh seorang motivator?

1. Verbal 7% (kecepatan bicara dan pilihan kata).

2. Vocab 38% (apa yang audience dengar, volume penyampaian dari suara, tone dan lain-lain yang berhubungan dengan vokal).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun