Mohon tunggu...
Adnan Syauqi
Adnan Syauqi Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswa

Alive

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Review Buku "Islam Kepemimpinan, Perempuan, dan Seksualitas" karya Neng Dara Affiah

18 November 2019   02:35 Diperbarui: 18 November 2019   02:43 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Review Buku "Islam Kepemimpinan, Perempuan, dan Seksualitas" karya Neng Dara Affiah

Oleh Adnan Syauqi

IDENTITAS BUKU

Judul : Islam, Kepemimpinan Perempuan, dan Seksualitas

Penulis : Dr. Neng Dara Affiah, M.Si

Penerbit : Yayasan Pustaka Obor Indonesia

ISBN : 978-602-433-555-7

Cetakan : Cetakan Pertama, Desember 2017

Tebal : 200 halaman; 14,5 x 21 cm

Buku "Islam Kepemimpinan, Perempuan, dan Seksualitas" adalah karya dari Neng Dara Affiah. Buku yang beliau ciptakan ini merupakan pencampuran dari berbagi macam tulisan yang pernah dimuat di berbagai buku, jurnal, dan surat kabar yang ditulis antara rentang waktu 1998-2016. Beliau merupakan pengasuh pondok pesantren Annizhomiyyah, Pandeglang, Banten. Beliau berhasil mendapatkan gelar doktornya pada tahun 2014 di FISIP Universitas Indonesia. Disertasi doktoral beliau berjudul: "Gerakan Perempuan Muslim Progresif di Indonesia Sebagai Gerakan Sosial Baru: Studi Kasus Organisasi-Organisasi di Jawa Tahun 1990-2010. Buku ini memuat isu-isu soal yang berkaitan dengan hak-hak perempuan, dimana hak-hak perempuan seringkali diabaikan oleh laki-laki. Buku ini terdiri dari 3 bab yaitu Bab pertama adalah Islam dan Kepemimpinan bab kedua adalah Perempuan, Islam dan Seksualitas Perempuan, dan terakhir bab ketiga adalah Perempuan,Islam, dan Negara. Segala aspek "Perempuan" akan menjadi topik yang dibahas secara mendalam dalam buku ini.

 Perempuan selalu dianggap lemah dan dianggap tidak mampu melakukan tugas atau amanah yang dapat dilakukan oleh laki-laki. Sehingga peran perempuan sangat minim, dan laki-laki selalu mendominasi segala peran yang ada. Hal tersebut yang menyebabkan budaya patriarki tumbuh subur dan melekat. Budaya Patriarki merupakan sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas lainnya, dan segala sektor kehidupan. Contohnya seperti peran suami dalam rumah tangga, selalu lebih unggul dibandingkan peran istrinya, hal tersebut dikarenakan laki-laki adalah orang yang mencari nafkah dalam keluarganya, sehingga perempuan setelah menikah hanya melakukan tugas yang berkaitan dengan Sumur, Dapur, dan Kasur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun