Mohon tunggu...
adnan
adnan Mohon Tunggu... Lainnya - Profesional

Menulis meninggalkan jejak abadi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Universitas Binawan Hadir Meneguhkan Kepedulian bagi ODHA Melalui Rancangan Aplikasi "Go Zero" Berbasis Smartphone

16 Oktober 2022   22:24 Diperbarui: 16 Oktober 2022   22:33 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Pengabdian Kepada Masyarkat Universitas Binawan Bersama dengan ODHA dan juga Perangkat Kesehatan Puskesmas Kramat Jati (Dokpri)

ODHA atau yang sering disebut orang dengan HIV/AIDS merupakan salah satu kelompok rentan yang sering mendapatkan stigmasisasi dan pengucilan dari masyarakat. Hasil tersebut menyebabkan Masih banyak pula ODHA yang belum open status baik kepada keluarga ataupun masyarakat. Menurut Data dari Ditjen P2P, Kemenkes RI, 29 Mei 2020 jumlah HIV positif yang dilaporkan dari tahun 1987-Maret 2020 tertinggi Pertama adalah di DKI Jakarta dengan total 67.137 kasus. Berdasarkan data laporan kasus HIV dan AIDS di Jakarta Timur pada triwulan pertama (Januari-Maret) tahun 2020, terdapat 33.162 orang mengikuti tes HIV/AIDS dan ditemukan 397 kasus positif. Menurut Walikota Jakarta Timur  Kecamatan Kramat Jati adalah daerah tertinggi positif HIV dan AIDS karena cukup tingginya mobilitas masyarakat.

Kecamatan Kramat Jati menjadi lokasi pelaksanaan pengabdian masyarakat ini mengingat mobilitas yang cukup tinggi dari lokasi-lokasi strategis di Kecamatan Kramat Jati, seperti pusat-pusat perbelanjaan, dsb. Tim pengabdian masyarakat Universitas Binawan melakukan Kerjasama dalam kegiatan pengabdian Masyarakat khususnya adalam Perancangan aplikasi Berbasis Smartphone untuk meningkatkan kepatuhan ODHA dalam minum Obat.

Setelah melakukan koordinasi secara berkala hingga diumumkannya lolos pendanaan  Hibah pengabdian masyarakat tim bergegas merancang pertemuan FGD dengan pihak mitra dan User. 

Pelaksanaan FGD dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Agustus di Ruang Aula Poli HIV dengan 33 peserta undangan. Dalam sambutannya sebagai perwakilan dari mitra PKM Puskesmas Kramat Jati dr. Vivi Havilya menyambut baik kegiatan pengabdian masyarakat lagi, apalagi semenjak Covid-19 baru ini kita melakukan Kembali kegiatan tatap muka, "Ujarny". 

Pelaksanaan FGD mendapatkan hasil mengenai apa hambatan ODHA dalam minum obat diantaranya Lupa, Kerja, Bosan, dan kurangnya dukungan sosial. ODHA yang hadir dan pihak Puskesmas juga memberikan masukan terhadap Rancangan aplikasi yang dikembangkan yang harapannya dilengkapi fitur jadwal konsumsi obat, alarm pengingay, jadwal konsultasi ke klinik, informasi jumlah obat, layanan komunikasi dengan petugas puskesmas, layanan sharing dengan sesame ODHA,Layanan antar obat, fitur berbagi atau sharing melalui status/aktivitas, web atau berita online.

Salah satu ODHA (HR) Mengatakan beliau sangat mendukung terselenggaranya proses rancangan aplikasi ini, dan mendoakan agar prosesnya lancer dan dapat dimanfaatkan oleh ODA, Beliau berpesan agar Tim PKM dapat melibatkan berbagai pihak dalam realisasi rancangan aplikasi ini.

Di akhir kegiatan Ketua PKM Mari Esterilita mengucapkan terimakasih banyak terhadap mitra yakni pihak puskesmas, atas support dan kerjasamanya, ODHA yang hadir atas masukan dan partisipasinya, semoga rancangan aplikasi yang kita rancang Bersama dapat diberikan kelancaran dan memberikan manfaat bagi ODHA , pihak Puskesmas dan harapannya dapat dikembangkan kepada pasien yang memiliki penyakit dengan tingkat kepatuhan minum obat Serupa dengan ODHA. 

Tim PKM juga mengucapkan terimakasih banyak kepada KEMENDIBUDRISTEKDIKTI atas pendanaan hibah, serta tak lupa Rektor dan LPPM Universitas Binawan atas support dan dukungannya atas terselenggaranya hibah PKMS ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun