Kemarin, Hari Senin, tanggal 14 Juli 2025, para pegawai pajak di seluruh Indonesia memperingati Hari Pajak, tidak terkecuali kami yang ada di Makassar.
Tadi pagi kami melaksanakan upacara peringatan Hari Pajak yang dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Provinsi Sulawesi Selatan, Barat dan Tenggara di Lapangan Gedung Keuangan Negara, Makassar.
Banyak yang belum mengetahui, Hari Pajak diperingati setiap tanggal 14 Juli karena pada tanggal itu, tepatnya 14 Juli 1945, para bapak pendiri bangsa Indonesia ketika itu mencetuskan pajak sebagai sumber pendapatan negara untuk membiayai pengeluaran negara.
Sebagaimana kita ketahui, dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tahun ini, dari target penerimaan negara kita yang mencapai Rp 3.005,1 triliun, target penerimaan yang bersumber dari pajak adalah Rp 2.490,9 triliun, atau 83% sumber penerimaan negara kita berasal dari pajak.
Suka atau tidak suka, harus kita akui bahwa sumber penerimaan negara kita sampai saat ini masih sangat-sangat tergantung pada penerimaan pajak.
Uang pajak itulah yang selama ini digunakan oleh pemerintah untuk membangun sarana dan prasarana seperti jalan, jembatan, rumah sakit, puskesmas, sekolah, waduk, dan sebagainya.
Uang pajak itu pula yang selama ini digunakan oleh pemerintah untuk membayar gaji polisi, tentara, dan pegawai negeri, serta memberikan bantuan sosial bagi masyarakat yang tidak mampu.
Jadi bisa dibayangkan jika semua wajib pajak tidak membayar kewajiban pajaknya, maka negara kita tidak akan memiliki uang yang cukup untuk membiayai semua itu.
Oleh karenanya pentingnya pajak patut disadari oleh kita semua selaku warga negara karena Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai ini tidak akan bisa bertahan sebagai negara tanpa adanya pajak.
Mari kita doakan agar para pejabat dan pegawai pajak tetap semangat dan teguh menjaga integritasnya dalam upaya menghimpun pajak bagi negara kita tercinta.Â
