Memang dalam al-Quran disebutkan siapa saja orang-orang yang akan menjadi penghuni surga atau neraka, namun surga dan neraka tetaplah hak prerogatif Allah. Jangankan ustad dan ustazah, nabi pun tidak bisa menentukan siapa saja yang pasti masuk surga dan neraka.Â
Nabi juga pernah bersabda dalam haditsnya bahwa tidak ada amalan yang menjamin kita masuk surga, kecuali dengan ridha Allah.Â
Oleh karenanya siapapun bisa masuk surga bila Allah berkehendak, dan siapa pun juga bisa masuk neraka jika Allah berkehendak. Wallahualam. Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!