Mohon tunggu...
Adnan Abdullah
Adnan Abdullah Mohon Tunggu... Penulis - Seorang pembaca dan penulis aktif

Membaca, memikir dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Xanana Gusmao Menangis dan Mencium Kening BJ Habibie

13 September 2019   15:39 Diperbarui: 13 September 2019   16:12 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : BJ Habibie dan Xanana Gusmao (Alberto XP Carlos)

Masih terkait dengan duka atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ. Habibie. Kini viral video yang mengharukan antara BJ Habibie dan Presiden-1 Timor Leste Xanana Gusmao di rumah sakit. 

Dalam video itu, Xanana Gusmao nampak menangis dan mengecup kening BJ. Habibie yang diikuti dengan dekapan dari BJ Habibie. Momen mengharukan itu diunggah oleh Duta Besar Timor Leste Alberto XP Carlos di facebook-nya.  

Menurut Duta Besar Timor Leste itu, pada kesempatan itu, Xanana Gusmao juga meminta izin kepada BJ Habibie untuk mengabadikan namanya pada jembatan yang baru dibangun negerinya. Pemerintah Timor Leste memang telah membangun jembatan yang diberi nama Ponte Presidente BJ Habibie di Dili, Timor Leste.

Foto : Jembatan BJ. Habibie (Kumparan/Yulius Kaka)
Foto : Jembatan BJ. Habibie (Kumparan/Yulius Kaka)
Tidak sampai disitu, pada hari pemakaman BJ. Habibie, Xanana Gusmao juga mengirimkan karangan bunga dengan ucapan, "Turut berduka cita sedalam-dalamnya atas kepergian kakak tercinta Presiden BJ Habibie. Rakyat Timor Leste akan mengenangmu selamanya. Istirahat dengan tenang." 

Kenapa BJ Habibie begitu istimewa di hati Xanana Gusmao, pemerintah dan rakyat Timor Leste? Tentu ada sebabnya.

 Kedekatan mereka bermula ketika pak BJ Habibie masih menjabat sebagai Presiden RI pada awal Reformasi. Ketika itu Presiden BJ Habibie membebaskan para tahanan politik dari penjara, termasuk Xanana Gusmao. Presiden BJ. Habibie juga menyetujui pemberian Referendum kepada rakyat Timor Timur untuk menentukan pilhannya. Timor Timur kemudian memproklamirkan kemerdekaannya dan Xanana Gusmao dipilih sebagai Presiden pertama. 

Fakta sejarahnya, berbeda dengan Aceh dan Papua, Timor Timur memang tidak memiliki hubungan historis dengan Indonesia. Pada tahun 1975, pemerintahan Presiden Soeharto terpaksa melakukan invasi ke Timor Timur atas dukungan Amerika Serikat (AS) karena adanya kekhawatiran Timor Timur yang memerdekakan diri dari jajahan Portugis akan menjadi negara komunis.

Setelah Timor Timur direbut dan dijadikan provinsi ke-27 oleh Indonesia, pergolakan terus terjadi yang menimbulkan kerugian yang tidak sedikit. Seiring dengan runtuhnya Uni Soviet dan meredupnya ancaman komunisme, dukungan AS kepada pemerintah Indonesia di Timor Timur pun mulai berkurang. Timor Timur seakan menjadi duri dalam daging bagi Indonesia, sehingga tidak ada jalan lain selain melepaskan Timor Timur. Oleh karenanya keputusan Presiden BJ Habibie ketika itu untuk melepaskan Timor Timur adalah keputusan yang tepat. 

Setelah peristiwa itu, sosok BJ Habibie punya nilai yang istimewa bagi Xanana Gusmao dan rakyat Timor Leste. Seperti yang dituliskan oleh Xanan Gusmao, rakyat Timor Leste akan mengenang BJ. Habibie selamanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun