Mohon tunggu...
Adi Warsito
Adi Warsito Mohon Tunggu... Lainnya - AW

Usia 21 tahun. Asli Jawa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Budikdamber Menjadi Program Andalan Mahasiswa KKN UNS Tanggap Wabah Covid-19 di Karanganyar

14 Juli 2020   01:46 Diperbarui: 14 Juli 2020   01:45 483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Karanganyar, 14 Juli 2020), Program "KKN UNS Tanggap Wabah COVID-19" merupakan kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UNS dalam rangka pengabdian terhadap masyarakat. Kala pandemi virus covid-19 ini, UNS tetap mengadakan kegiatan KKN dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Kegiatan KKN dilakukan oleh setiap mahasiswa secara individu dan diadakan di daerah tempat tinggal masing-masing.

Dusun Banaran merupakan salah satu dusun di Desa Matesih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar. Dusun Banaran menjadi sasaran pelaksanaan pengabdian masyarakat untuk mendorong terjaganya kondisi masyarakat yang aman agar terhindar dari penyebaran mata rantai virus covid-19. KKN UNS ini dilaksanakan oleh mahasiswa bernama Adi Warsito (NIM H0817001), Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Drs. Waridi Hendro Saputro, M Si. (NIP. 195510081981031001). KKN dengan judul program "Peningkatan Kesadaran dan Pendampingan Masyarakat guna Mewujudkan Kehidupan yang Aman kala Covid-19 di Dusun Banaran, Desa Matesih, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar " ini dilaksanakan mulai dari tanggal 27 Mei 2020 hingga tanggal 30 Juni 2020. Program kegiatan dilaksankan secara daring dan langsung sesuai dengan anjuran pemerintah untuk tetap stay at home dan physical distancing.

Program kerja dilakukan dengan membagikan desain foto dan video-video yang  berkaitan dengan supporting pemahaman masyarakat mengenai Covid-19 dan bagaimana pola hidup sehat saat pandemi Covid-19 serta pentingnya melakukan physical distancing dengan mmt dan pamphlet yang dapat disebarluaskan melalui group whatsapp. Masyarakat juga diberi informasi mengenai cara mencuci tangan dengan baik dan benar menggunakan video. Kegiatan bidang ketahanan pangan dengan dilakukan budikdamber (budidaya ikan dalam ember) dan melakukan pemanfaatan pekarangan rumah dengan penanaman sayuran cabai. Kegiatan bidang seni juga turut dilakukan agar mengurangi rasa jenuh remaja saat pandemi Covid-19 dengan kegiatan transfer foto ke media kayu. Program yang dilakukan secara langsung tetap mengikuti protokol kesehatan.

Budikdamber (budidaya ikan dalam ember) menjadi program kerja unggulan yang memiliki daya tarik terhadap masyarakat untuk melakukan budidaya ikan lele dan tanaman kangkung dalam suatu ember. Budikdamber mudah untuk dilaksanakan dan menjadi sarana menyibukkan diri ketika di rumah. Kejenuhan masyarakat sedikit teratasi dan dapat memperoleh hasil panen untuk mendukung ketersediaan pangan keluarga. "Sebenarnya budikdamber itu mudah dan seru untuk dilaksanakan, kita dapat mengisi waktu luang untuk mengurusi ikan lele sekaligus tanaman kangkung walaupun tidak memiliki lahan yang luas," Adi Warsito. Masyarakat setempat memberikan respon yang positif dan mendukung kegiatan KKN tersebut

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun