Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya membantu pemenuhan gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang kerja baru bagi warga. Salah satunya dialami oleh Maya Melinda (20), anak seorang satpam, yang kini bekerja sebagai petugas cuci ompreng di dapur MBG Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Babakan Madang, Sentul, Jawa Barat.
"Senang banget, program ini membuka peluang kerja. Senang sekali bisa masuk ke bagian MBG, sekaligus membantu keluarga," ujar Maya saat ditemui di lokasi dapur MBG, dikutip di Jakarta, Kamis (2/10).
Ikut Bantu Ekonomi Keluarga
Maya merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Dengan pekerjaan barunya, ia merasa lebih tenang karena dapat membantu sang ayah menafkahi keluarga.
"Semoga SPPG ini berkelanjutan, berkepanjangan. Kami senang bisa bergabung di MBG ini, mencari nafkah untuk keluarga," tambahnya.
Selain bekerja, Maya juga mendoakan agar program MBG benar-benar memberi manfaat besar bagi anak-anak sekolah.
"Semoga anak-anak sekolah penerima MBG juga bisa bahagia mendapatkannya," ucap Maya.
Rutinitas di Dapur MBG
Dalam kesehariannya, Maya bertugas membersihkan ompreng yang dipakai mengantar makanan bergizi. Ia menjelaskan tahapannya mulai dari pemisahan sisa makanan hingga proses pencucian.
"Pertama, ompreng datang dari driver. Lalu dipisahkan makanan sisa dengan wadahnya. Setelah itu diberi air supaya kerak, terutama nasi, lebih mudah dibersihkan. Baru dicuci, digosok, dibilas, lalu dioven," jelasnya.