FIFA secara resmi mengizinkan Erick Thohir untuk tetap menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia sekaligus Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Kepastian ini diperoleh setelah FIFA mengirim surat resmi kepada Erick Thohir pada Senin (22/9/2025) pagi WIB. Dalam surat tersebut, FIFA menegaskan tidak ada benturan kepentingan terkait posisinya sebagai Menpora RI dan Ketua Umum PSSI.
“Tadi pagi saya dapat surat FIFA, yang menyatakan secara statuta dengan track record saya yang sudah ada selama ini di sepak bola itu tidak ada benturan kepentingan,” ujar Erick Thohir dalam keterangan tertulis yang diterima KOMPAS.com, Senin (22/9/2025).
Tetap Pimpin PSSI hingga 2027
Erick Thohir sebelumnya dilantik sebagai Menpora pada 17 September 2025 menggantikan Dito Ariotedjo. Meski banyak yang mempertanyakan kelanjutan tugasnya di PSSI, FIFA memastikan Erick Thohir tetap bisa menjabat hingga masa baktinya berakhir pada 2027 mendatang.
“Jadi saya clean and clear, nah tentu sebagai Menpora saya jaga keseimbangan itu,” lanjut Erick.
Fokus Tak Hanya Sepak Bola
Erick Thohir yang juga pernah menjabat Presiden Inter Milan menegaskan, meski memiliki latar belakang di dunia sepak bola, dirinya tidak akan hanya berfokus pada satu cabang olahraga saja.
“Tidak mungkin saya sebagai Menpora, anak emasnya sepak bola, enggak. Anak emas saya nanti itu cabang olahraga unggulan yang 13 atau 14 Cabor itu. Dan tentu olahraga yang lain, kita tata ulang,” ucap Erick.
Sejak 2023, Erick Thohir dipercaya memimpin PSSI dengan masa jabatan empat tahun. Sebelum menjadi Menpora, ia juga sempat menjabat Menteri BUMN sejak 21 Oktober 2024.