Filosofi Air dalam Kehidupan

2/3 dunia ini ternyata lautan, ternyata berisi air, hanya 1/3 berisi daratan. Begitu juga dalam tubuh manusia, sekitar 70% nya terdiri dari air, jadi tubuh kita ini didominasi oleh air. Bila dikaitkan dengan riset yang dilakukan oleh Dr. Masaru Emoto dari jepang, air mampu mendengar, merasakan, dan merespon sekelilingnya. Artinya, ketika kita mendengar, dan melihat sesuatu yang baik, maka air di dalam tubuh kita juga baik dan itu akan baik buat kesehatan tubuh . 

Sebaliknya apabila kita sering mendengar, melihat dan mengucapkan kata-kata yang negatif, maka susunan air dalam tubuh kita rusak, dan membuat tubuh kita tidak sehat. Wajar kalau kita datang ke pengobatan alternatif, setiap pulang dikasih air. Padahal itu yang memberi pengobatan kepada kita hanya berkata mungkin "sehat....sehat.....sehat..." pokoknya kata-kata positif yang akhirnya air yang kita minum menyehatkan. 

Wajar pula kalau ada orang yang pulang dari tanah suci, kita berebut minta air zamzam dan diyakini air zamzam itu menyehatkan. Kenapa? karena orang setiap hari berdoa disekitar sumur zamzam, sehingga air zamzam itu bila suhunya di turunkan lalu di potret konon membentuk kristal yang sangat indah. 

Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari fakta ini. Pastikan yang kita dengar, pastikan yang kita lihat, dan pastikan yang kita ucapkan adalah sesuatu yang positif. Agar air yang terdapat dalam tubuh kita membentuk kristal yang sangat indah. Air dalam tubuh kita menyehatkan, air dalam tubuh kita mendorong kita berbuat kebaikan. Apabila kita sering mendengar, melihat, dan berucap sesuatu yang kotor, maka susunan air dalam tubuh kita akan rusak dan itu akan merusak tubuh kita, membuat tubuh kita tidak fresh dan tidak sehat. 

Jadi PASTIKAN MENDENGAR, MELIHAT, DAN MENGUCAPKAN HAL-HAL POSITIF DARI DIRI ANDA.