Tepatnya pada bulan februari 2020, Pandemi atau yang sering kita sebut virus Covid-19 mulai menerpa kita semua tidak hanya di negara indonesia bahkan seluruh dunia. Sehingga, Di negara kita juga yang mengalaminya hampir semua terkena atau terjangkit virus Covid-19 ini. Semenjak kemunculan Virus Covid-19 ini pada akhirnya Pemerintah harus mengeluarkan  kebijakan yang dimana itu kebijakan tersebut adalah seluruh warga negara indonesia harus dirumahkan, dalam artian semua harus diam dirumah demi terhindarnya dari virus covid-19, juga timbul peraturan dimana para tempat usaha pun harus ditutup.
Dapat kita lihat sendiri ini hasilnya memberikan dampak yang sangat besar terhadap kita semua, baik dari ekonomi, pendidikan bahkan psikologi yang dimana dikarenakan timbul berita-berita hoax yang sangat jelas ini memberikan dampak tekanan mental atau sikologis setiap orang. Dan yang terpenting ini sangat berdampak pada dunia pendidikan yang pada akhirnya presiden dan menteri pendidika harus mengeluarkan kebijakan yang sering kita sebut yaitu "Pembelajaran Daring". Pemerintah serta masyarakat harus sejalan untuk mendukung dan menerapkan peraturan tersebut sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran wabah Covid-19 di Indonesia. Kebijakan pelaksanaan pendidikan di rumah oleh sekolah dan juga perguruan tinggi di Indonesia adalah salah satu upaya untuk menyikapi pandemi covid-19 yang terjadi.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mendorong penyelenggaraan proses pembelajaran dilakukan dengan sistem daring. Hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud RI Nomor 03 Tahun 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Diseae (Covid-19) pada Satuan Pendidikan, dan Surat Sekjen Mendikbud RI Nomor 35492/A.A5/HK/2020 tanggal 12 Maret 2020 tentang Pencegahan Corona Virus Diseae (Covid-19). Pada Semenjak saya menjalankan KKN Tematik, Alhamdulilah saya bisa diberi kesempatan untuk terjun terlebih dahulu melihat situasi kondisi, dan juga bisa berdiskusi dengan mendengarkan keluh dan kesah para guru saat menjalankan pembelajaran daring ini.
Pembelajaran Daring ini jelas sangat memberikan dampak tersendiri terhadap para guru SD dan bahkan para orang tua, yang akhirnya orang tua  harus ikut andil dalam mendampingi anak-anaknya agar tetap bisa menjalankan pembelajaran daring. Dapat kita ketahui sendiri hal-hal kesulitan apa saja yang di alami orang tua dan para guru saat mengeatasi pembelajarn daring ini. Akhirnya saya berdiskusi bersama salah satu seorang guru tentang pembelajaran dimasa pandemi seperti apa rasanya, beliau menceritakan semuanya bagaimana pembelajaran dimasa pandemi apa lagi diterapkan ditingkat sekolah dasar, kendala yang di alami salah satunya adalah keterbatasan kemampuan menggunakan gadget dan dikarenakan keterbatasan ekonomi, dari  beberapa guru bahkan dari para orang tua yang biasanya tidak sering menggunakan gadget untuk digunakan sebagai pembelajaran agar tetap berjalan namun sekarang harus dapat mengikuti pembelajaran daring ini, juga dampaknya jadi kurangnya komunikasi secara langsung antara guru dan para orang tua sehingga selalu memunculkan miss-komunikasi disaat pembelajaran online ini.
Kami sebagai mahasiswa harus bisa memberikan peran aktif dalam menjembatani sebagai pemberi solusi permasalahan utama ini yang terjadi di dalam dunia pendidikan, kami akhirnya ingin ikut langsung membantu para guru dan orang tua dalam mengatasi pembelajaran daring ini, yaitu dengan ikut andil mengajar para siswa namun dengan konsep pembelajaran digital seperti memberikan video pembelajaran online agar dapat lebih memudahkan para siswa sekolah dasar dalam mengikuti pembelajaran daring ini.
