SEMARANG (01/02/2021), Mahasiswa Universitas Diponegoro tetap melaksanakan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di masa pandemi yang masih berlanjut ini, namun dengan kebijakan kegiatan KKN di kampung halaman masing-masing. Kebijakan ini guna mencegah penularan Covid-19 dimana hingga sampai saat ini angka pertambahannya semakin meningkat setiap harinya. KKN mandiri ini dilaksanakan mulai tanggal 4 Januari sampai dengan 16 Februari atau dalam kurun waktu 45 hari.
Aditya Farhan Zulfikri atau biasai dipanggil Farhan Mahasiswa S1-Peternakan UNDIP menyambut KKN pulang kampung ini dengan antusias, Farhan merasa bahwa dengan tetap diselenggarakannya KKN dimasa pandemic ini sangat penting bagi mahasiswa agar tidak menghilangkan nilai pengabdian masyarakat yang tertanam pada mahasiswa. Farhan bekerjasama dengan masyarakat RT02/RW02 Kelurahan Tembalang untuk mewujudkan SDGs (Suistanable Development Goals) di tengah masa pandemi ini. Oleh karena Tema kegiatan yang diangkat yaitu "Pengolahan Limbah Cangkang Telur Menjadi Pupuk Organik" yang termasuk SDGs nomor 15 Life on Land (ekosistem darat).
Limbah cangkang telur memiliki kandungan kalsium dan mineral yang sangat tinggi sehingga bisa dimanfaatkan untuk membantu pertumbuhan tanaman. Berikut Langkah-langkah dalam pembuatan pupuk organic dari cangkang telur, pertama siapkan cangkang telur dan cuci cangkang telur dengan air bersih, kedua jemur cangkang telur dibawah sinar matahari atau diangin-anginkan saja, ketiga tumbuk cangkang telur menjadi ukuran yang lebih kecil namun tidak perlu sampai halus dan hasilnya bisa disimpan didalam wadah atau langsung digunakan.
Sangat mudah bukan? Oleh karena itu Farhan mengajak masyarakat untuk bersama-sama mempraktikan pengolahan limbah cangkang telur menjadi pupuk organic, karena bahan yang mudah diperoleh, murah dan praktis. Tidak lupa juga menyiapkan poster yang menarik untuk ditempel di tempat-tempat yang sering diakses oleh masyarakat agar masyarakat dapat mengingat cara pembuatan pupuk organic dari cangkang telur. Harapannya dengan diadakan kegiatan ini masyarakat menjadi produktif dan kreatif terutama ibu-ibu RT02/RW02 Kelurahan tembalang.
Oleh: Aditya Farhan Zulfikri
DPL: Priyo Sidik Sasongko, S.Si., M.Kom.