Mohon tunggu...
Aditya AgustiDivanto
Aditya AgustiDivanto Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa S1 IAIN Jember

Saya Aditya Agusti Divanto. Saya lahir di Malang, 3 Agustus 2000. Tempat tinggal saya di Jl. Hasanudin GG 2 No. 28 Kel. Karanganyar Kec. Panggungrejo Kota Pasuruan tetapi berdomisili di Jember karena saya menempuh pendidikan strata 1 di IAIN Jember program studi Pendidikan Agama Islam

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Guru Inspirasiku

6 April 2020   11:07 Diperbarui: 6 April 2020   11:28 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Assalamualaikum, bagaimana kabarnya penikmat ilmu kali ini.? Semoga semua penikmat ilmu masih dalam keadaan sehat wal afiat dan selalu dalam perlindungan Allah SWT. Oke, dalam artikel ini saya akan membahas tema tentang guru inspirasiku.

Guru dapat diartikan sebagai orang yang memberikan ilmu dengan hati yang tulus (ikhlas) dan tujuan utamanya yaitu memberikan pengetahuan baru  beserta menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada peserta didik dan menjadikan SDM dari peserta didik menjadi cerdas dan unggul. 

Inspirasi menjadi tumpuan utama bagi setiap insan karena dengan inspirasi kita dapat memberikan implementasi terhadap planning (perencanaan) yang telah kita buat.

Didalam proses pembelajaran guru harus dapat memberikan inspirasi kepada peserta didik guna untuk meningkatkan prestasi belajar dari peserta didik. Guru memberikan gambaran pemikiran kepada peserta didik tentang hal-hal yang membuat dia selalu bersemangat untuk terus belajar dan menggali ilmu. 

Inspirasi tersebut bisa berupa cerita keberhasilan yang dialami oleh tokoh kesuksesan seperti bapak Alm. B.J.HABIBIE, Bapak Presiden Jokowi dan lain sebagainya sehingga, melalui inspirasi yang diberikan oleh seorang guru peserta didik terbuka hatinya dan memberikan pernyataan (steatment) di dalam dirinya untuk menjadikan bahwa peserta didik harus dapat mengimitasi (meniru) keberhasilan yang di peroleh oleh Alm. B.J. Habibie dan Bapak Presiden Jokowi.

Inspirasi sendiri menurut opini saya (penulis) dapat diartikan sebagai dorongan semangat yang diberikan oleh seseorang melalui cerita keberhasilan yang diraih oleh tokoh-tokoh besar sehigga memancing respon peserta didik untuk melakukan hal yang sama dengan jalan pendidikan yang digunakan sebagai alat untuk mencapai kesuksesan.

Berdasarkan opini saya (penulis) yang direlevansikan dengan pengalaman yang dialami oleh saya (penulis) yaitu setiap pembelajaran berlangsung guru tidak hanya memberikan pembelajaran materi sesuai rencana proses pembelajaran (RPP) saja melainkan memberikan motivasi kepada peserta didik setiap hari (dalam pertemuan pembelajaran di lingkup formal/lembaga sekolah) yang bertujuan untuk memeberikan dorongan kepada peserta didik supaya mereka menjadi semangat dalam belajar dan tujuan yang kedua supaya pembelajaran menjadi efektif.

Guru didalam memberikan inspirasi juga memperhatikan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Tujuannya disini supaya peserta didik dapat berkembang sesuai dengan potensi dimiliki sehingga potensi yang berkembang tersebut bisa membuahkan prestasi dan memberikan label prestasi kepada instansi formal atau lembaga sekolah.

Guru selain memegang peranan penting didalam penanaman pengetahuan baru bagi peserta didik, guru juga memegang perananpenting didalam pembentuka karakter dan pengembangan prestasi yang dimiliki oleh peserta didik melalui inspirasi yang diberikan oleh guru. 

Melalui inspirasi yang diberikan oleh guru saya (penulis) dapat menorehkan tinta emas melalui tulisan ini supaya harapan dari setiap peserta didik dapat terealisasikan (terwujud) untuk mencapai kesuksesan.

Pendekatan yang dilakukan oleh guru kepada peserta didik yang sedang dilanda problema, guru memberikan saran, membantu menyelesaikan masalah melalui inspirasi yang diberikan, melalui nasehat yang diberikan sehingga peserta dapat menyelasaikan problema yang sedang dialami. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun