Setiap hidup pasti ada dititik atas dan dititik bawa, seperti hal nya roda berputar. Tidak ada salah nya bila kita mengalami seuah kegagalan, kan kegagalan merupakan suatu proses kehidupan.
Kegagalan dalam membangun suatu hubungan, kegagalan dalam pekerjaan, atau kegagalan dalam hal nya rencana dan harapan. Walau kadang kita merasa lelah, sedih, ingin menyerah saja, namun percayalah hidup itu tetap indah. Suka duka di hidup kita merupakan suatu cerita kehidupan yang nanti akan kita ceritakan bersama menjadi suatu pembelajaran anak cucu kita kelak, dan sebagai tolak ukur kita dalam berproses.Â
Memang kegagalan meninggalkan rasa sakit, kecewa, bahkan kadang meninggalkan trauma. Disini move on itu diperlukan! Move on bukan perihal melupakan dan dilupakan, tapi bagaiman kamu sudah dapat berdamai pada dirimu dan ikhlas menerima hal yang terjadi dalam dirimu. Memang move on itu tidak udah seperti membalikan telapak tangan.
Tapi saya yakin kalian semua dapat melakukannya, sesakit apapun hidupmu, sekelam apa masa lalumu. Hidup akan terus berjalan, tidak peduli sesuram apa hal ang pernah terjadi padamu. Hidup akan terus berjalan.
Namun sebelum berlanjut lebih jauh, kamu harus mengetahui apa itu move on?
DEFINISI MOVE ON
yang pertama, move on sejati bukan melupakan masa lalu, namun berdamai dengan masa lalu.
Banyak orang mengartikan bahwa move on itu adalah ajang untuk saling melupakan, hal inilah yang membuat sebagaian orang gagal melakukan move on, karna sesungguh hal yang ingin kita lupakan akan terus kita ingat, karena kita harus mengingat suatu hal itu agar kita ingat tugas kita untuk melupakan, oleh karena itu bila kamu mash mengartikan move on seperti itu kamu tidak akan lupa.
Move on sesungguhnya adalah bagaimana cara kamu untuk ikhlas dan berdamai pada dirimu akan hal pahit dan manis yang terjadi pada dirimu, jangan melupakan hal tersebut, namu ubah lah peran mereka menjadi suatu pembelajaran dan pengalaman bagi kamu. Terimalah dengan lapang dada maka semuanya akan baik -- baik saja.
Yang kedua, move on tergantung pada niat
Bila dari diri kamu sendiri telah berniat untuk move on maka move on lah, tidak perlu takut bila bertemu dengan masa lalumu, entah itu mantan, atau kamu menemukan suatu pengalaman atau hal yang pernah menjadi masa lalu kamu tidak perlu takut gagal move on, kerena kamu telah menanamkan niat pada dirimu sendiri. Kamu akan selalu ingat akan tujuan move on mu itu, sudah tidak perlu cengeng atau flashback apalagi takut gagal move on. Semua itu bergantung pada niatmu