Mohon tunggu...
Aditya Andrianto
Aditya Andrianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - 191310004168

Mahasiswa Unisnu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Perkembangan Sigmund Freud

12 Juni 2021   04:37 Diperbarui: 12 Juni 2021   04:51 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mekanisme pertahanan Ego

Menurut Freud, mekanisme pertahana Ego sebagai strategi yang digunakan individu untuk mencegah kemunculan terbuka dari dorongan-dorongan Das Es maupun untuk menghadapi tekanan Das Ueber Ich atas Das Ich, dengan tujuan kecemasan yang dialami individu dapat dikurangi.

Freud menyatakan bahwa mekanisme pertahan ego itu adalah mekanisme yang rumut dan banyak macamnya 

Perkembangan kepribadian 

Menurut Freud, kepribadian individu telah terbentuk pada akhir tahun ke lima, dan perkembangan selanjutnya sebagian besar hanya merupakan penghalusan struktur dasar itu. Selanjutnya Freud menyatakan bahwa perkembangan kepribadian berlangsung melalui 5 fase, yang berhubungan dengan kepekaan pada daerah-daerah erogen atau bagian tubuh tertentu yang sensitif terhadap rangsangan. Kelima fase perkembangan kepribadian adalah sebagai berikut :

Fase oral (oral stage) : 0 sampai 1 dengan 1 tahun. Bagian tubuh yang sensitive terhadap rangsangan adalah mulut.

Fase anal (anal stage) : kira-kira usia 1 sampai dengan 3 tahun. Pada fase ini bagian tubuh yang sensitif adalah anus.

Fase falis (phallic stage) : kira-kira usia 3 sampai 6 tahun. Bagian tubuh yang sensitive pada fase falis adalah alat kelamin.

Fase laten (latency stage) : kira-kira usia 6 sampai 12 tahun. Pada fase ini dorongan seks cenderung bersifat laten atau tertekan.

Fase genital (genital stage) : kira-kira usia 12 sampai dewasa. Pada masa ini individu telah mengalami kematangan pada organ reproduksi.

Secara teoritis, setiap orang melewati fase-fase ini dalam perkembangan psikoseksualnya, jika terjadi gangguan pada salah satu fase maka akan terjadi ketidakpuasan yang dapat menyebabkan neurosa di kemudian hari. Salah satu teknik yang dipakai untuk meneliti peristiwaperistiwa masa lalu yang kebanyakan tidak disadari yaitu teknik proyeksi, melalui simbol-simbol tertentu (bisa berupa gambar, kata-kata dan sebagainya). Dorongan-dorongan dari alam ketidaksadaran dapat ditampilkan keluar, sehingga dapat diketahui dengan jelas untuk dianalisa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun