Sigmund freud merupakan salah seorang tokoh psikologi berat, berkebangsaan Jerman, keturunan Yahudi yang lahir pada tanggal 06 Mei 1856 di Freiberg. Ketika hitler bangkit, freud melarikan diri ke Inggris dan meninggal di London pada tanggal 23 September 1939. Robert H. Thouless menulis bahwa Freud adalah seorang dokter yang menangani gangguan mental yang diklarifikasikan sebagai individu psikoneorosis. Penyakit-penyakit itu mencakup histeria dengan tanda-tandanya yang disebabkan oleh gangguan mental dan kemudian menimbulkan gangguan organic serta lumpuh, mati rasa atau gangguan pada lambung, cemas, gelisah dan perasaan takut yang tidak beralasan (fobia) serta berbagai macam tindakan dan perasaan yang dilakukan secara tidak sadar.
Struktur kepribadianÂ
Pada tahun 1920-an, Freud memperkenalkan model struktur kepribadian manusia yang terdiri dari tiga bagian yaitu :Â
Id (Das Es) yaitu aspek biologis
Ego (Das Ich) yaitu aspek psikologis
Superego (Das Ueber Ich) yaitu aspek sosiologis
Setiap struktur kepribadian itu mempunyai fungsi, sifat, komponen, prinsip kerja dan dinamisasi serta mekanisme tersendiri. Tetapi diantara komponen-komponen itu saling berinteraksi pada diri individu, sehingga sulit untuk memisahkan atau menentukan pengaruhnya terhadap tingkah laku manusia. Struktur individu adalah sebagai berikut :Â
Id (Das Es)
Id adalah sifat bawaan manusia sejak lahir, sebagai system ia mempunyai fungsi untuk menunaikan prinsip-prinsip kehidupan secara menyeluruh atau dikenal dengan dorongan naluriah. Menurut Sumadi, bahwa Id adalah aspek biologis yang merupakan aspek biologis yang merupakan sistem original didalam kepribadian. Freud memberi istilah sebagai realitas psikis yang sebenar-benarnya, karena Id merupakan perasaan dalam diri individu (emosi) atau perasaan subyektif dari manusia, dan tidak mempunyai hubungan dengan kehidupan dunia yang bersifat obyektif. Justru itu Id berisikan sifat-sifat yang ada atau dibawa sejak lahir, termasuk insting-insting sebagai reservoir (gudang) energy psikis yang menggerakkan Ego dan Seperego.Â
Dengan demikian Id merupakan sifat dasar yang dibawa manusia sejak lahir dan tidak menghirau rintangan dan halangan-halangan untuk mencapai tujuannya, bagi Id yang pasti kepuasannya dapat terpenuhi. Dengan demikian Id dapat dikatakan sebagai sumber tingkah laku manusia dalam berbuat atau sebagai energy penggerak tingkah laku manusia.Â
Ego (Das Ich)Â