Mohon tunggu...
Adi Triyanto
Adi Triyanto Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Sebuah Perusahaan swasta Di Tambun- Bekasi-Jawa Barat

Lahir Di Sleman Yogyakarta Bekerja dan tinggal Di Bekasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Earth Hour, Masa Depan Bumi Harus Diserahkan pada Agama atau Science?

28 Maret 2020   05:54 Diperbarui: 28 Maret 2020   05:50 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hari ini, sabtu, 28 Maret 2020. Jam 20.30 sampai  21.30. waktu setempat  Di seluruh dunia  diadakan kegiatan  Jam Bumi ( Earth Hour ) . Sebuah Aksi serentak dengan mematikan lampu selama satu jam. 

Sebagai kommitmen terhadap masa depan bumi. Bumi sedang krisis. Kerusakan bumi berjalan begitu cepat. Dan memunculkan sebuah tanya, harus diserahkan kepada siapa masa depan bumi. Ajaran agama atau science dan teknologi  yang sudah berkelindan dengan nafsu serakah manusia? 

Ajaran agama adalah ajaran kebenaran dari Tuhan langsung. Yang pasti benar. Pasti membawa manfaat . Manfaat kepada seluruh alam. Tidak semata mata ummat manusia saja. Tetapi juga alam tumbuhan dan binatang. 

Bahkan alam yang tidak terlihat. Karena itulah ajaran dasar semua agama yaitu membawa kebaikan kepada seluruh kehidupan di bumi. Dalam ajaran umat muslim itu biasa disebut sebagai Rahmatan lil alamiiin. 

Seperti itulah keadaan di bumi  yang seharusnya muncul. Semakin banyak orang dekat dengan agama , akan membawa kebaikan dan kebahagiaan. 

Kebaikan manusia kepada alam khususnya alam tumbuhan adalah salah satu yang membawa dampak atau pengaruh yang cukup besar. Karena setiap perubahan yang terjadi di lingkungan di sekitar akan mempengaruhi kenyamanan hidup manusia di dunia ini. Dan kebaikan manusia kepada lingkungan , akan memberikan kenyamanan pula bagi kehidupan manusia secara kesuluruhan di bumi ini. 

Dan sekarang ini, lingkungan di bumi ini mulai tidak bisa memberi kenyamanan bagi manusia lagi. . Banyak berita berita kita dengar. Beberapa negara mengalami iklim yang cukup ekstrim. 

Suhu menjadi lebih tinggi. Bahkan ada yang di negara negara tertentu, suhu yang tinggi ada yang sampai menyebabkan kebakaran, Seperti yang tejadi di Australia belum lama ini.

Di negara kita pun sekarang, kita makin familier dengan berita kerusakan kerusakan hutan  . Kalau dulu banjir hanya daerahdaerah tertentu saja, sekarang  tiap musim penghujan maka kabar banjir melanda hampir merata di seluruh wilayah . Keanekaragaman hayati juga makin menurun . Sebgai akibat kerusahakan yang sudah merata di permukaan bumi.

Lalu ada pertanyaan menarik . Apakah ada perbedaan dampak yang ditimbulkan , antara manusia melakukan eksploitasi alam sesuai anjuran ajaran agama dengan eksploitasi dengan ilmu pengetahuan dan teknolog didorong alasan memenuhi kebutuhan manusia semata? 

Yang ditambah sifat dasar manusia yang terkadang muncul sifat serakahnya, yang tidak pernah puas dengan apa yang sudah didapat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun