Mohon tunggu...
Adi Tobing
Adi Tobing Mohon Tunggu... Wiraswasta - Swasta

Pendidikan dasar Ialah pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Cinta Kasih sebagai Jalan Kekudusan Pater Dominikus Van Zeeland OP Katolik, Suster Ordo Pewarta (Part I)

25 Mei 2021   10:02 Diperbarui: 21 Juni 2021   20:42 1130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Panggilan adalah tanggapan khusus dari pribadi atas ajakan Kristus ketika Yesus menyatakan "ikutlah Aku". Banyak cara yang dialami seseorang dalam menanggapi panggilan Yesus untuk mengikuti-Nya. Salah satunya ialah hidup membiara. Hidup membiara merupakan ungkapan cinta dari hidup manusia, yang menyadari bahwa hidupnya berada di tangan Tuhan. Agar hidupnya sungguh-sungguh terarah dan dapat diungkapkan secara padat dan menyeluruh, orang melepaskan diri dari segala urusan hidup berkeluarga. 

Hidup membiara menuntut suatu penyerahan diri secara mutlak atau secara total dan menyeluruh. Dengan cara hidup ini sangat memungkinkan manusia untuk mengembangkan diri dan pribadinya. Dengan hidup membiara mempunyai amanatnya sendiri, yakni menunjukkan dimensi hadirat Allah dalam hidup manusia. Hal itu tampak ketika selain mengembangkan hidup doa para religius membiara juga menghadirkan karya karya untuk mengaktualisasikan hasil kontemplasi di luar biara sendiri. Baik menjadi seorang pewarta, pengembangan pendidikan, bidang kesehatan hingga karya sosial atau kategorial lainnya.

Pater Dominicus Van Zeeland OP[1]

 

Salah satu tokoh, yang menarik khususnya dirayakan pada 25 Mei 2021. Tahun ini adalah perayaan khusus dimana 90th kongregasi suster-suster OP. Pada 25 Mei 2021, anggota kongregasi suster-suster "Ordo Pewarta" diajak merayakan 800th St. Dominikus memasuki gerbang Surgawi dan perayaan 90th kongregasi suster OP mulai hadir dan berlayar dalam samudra pewartaan di bumi Indonesia. Pater Dominukus van Zeeland adalah imam dari dominikan yang menjadi sosok istimewa sekaligus juga sebagai pendiri Kongregasi Suster Ordo Pewarta. Pater Dominikus Van Zeelan OP menekankan spiritualitas Dominikan sendiri yakni hidup yang dibaktikan dan yang dihayati dalam komunitas. Setiap anggota diajak menjadi seorang Dominikan sejati yakni menjadi rasul karena kontemplasi melahirkan cinta kepada sesama berdasarkan keutamaan yang kokoh.

 Segala sesuatu harus hidup dalam cinta baik dalam doa, komunitas, karya hingga perjumpaan dangan pribadi di luar komunitas. Dengan totalitas hidup hanya atas dasar cinta mampu memikul beban dank urban hidup bersama. Oleh karena itu Pater Dominukus Van Zeeland OP. menginginkan agar cinta itu semakin luas. Agar ajaran "Cinta Dominikan" agar semakin masuk ke seluruh penjuru hingga menembus dinding biara. Maka kembali pada misi yaitu menjadi sesosok Pewarta, mengembangkan karya kesehatan dan pendidikan, dan karya sosial mendampingi orang miskin dan tersingkir.

Maka pada perayaan khusus ini, seluruh anggota kongregasi suster OP diajak:

Pertama, untuk mensyukuri rahmat Tuhan dan sekaligus berefleksi untuk menimba air kehidupan. Sebagai seorang pewarta melalui teladan dan kharismanya 

Kedua, menimba jejak-jejak keutamaan dan kekudusan yang membawa Pater Dominikus Van Zeelan OP dipilih Tuhan, menjadi seorang pendiri Kongregasi.

Pater Dominikus Van Zeeland adalah seorang Dominikan sejati. Hidup dan pembaktian dirinya sebagai Dominikan mampu menginspirasi banyak jiwa jiwa. Ketika masa masa hidupnya ia menjual buku bukunya demi membantu orang-orang miskin membawanya larut dalam cinta Tuhan untuk hadir sebagai penolong sejati. Keinginannya untuk menyampaikan visi misi Dominikan, menjadikannya sosok inspiratif dalam karya sosial. Dia adalah sosok pria yang peka dengan perhatian, bukan hanya di bidang kerohanian namun juga menjawab kebutuhan materiil salah satunya memberikan perhatian besar kepada orang miskin dan tersingkir hingga pengembangan pendidikan. Totalitas hidupnya sebagai Dominikan menjadikannya sebagai sosok inspiratif terkhusus ketika ia menjadi seorang pendiri Kongregasi Suster Ordo Pewarta.

Oleh karena itu, sebagai tanda syukur atas jubelium Kongregasi Suster OP. para anggota komunitas diajak bermenung bersama dengan tema "mengayuh Kehidupan dalam mewujudkan kharisma pendiri" melalui tema ini setiap anggota diajak "mengayuh" dengan katalain berjalan bersama dengan usaha, perjuangan hingga niat kebaikan dalam mewujudkan kharisma pendiri melalui hidup rohani, pengembangan Pendidikan, bidang kesehatan hingga karya sosial. Dengan "mengayuh," setiap anggota kongregasi diajak:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun