Visual berwarna salah satunya diterapkan di dalam film banyak digemari masyarakat khususnya di Indonesia. Masyarakat umumnya lebih menyukai sesuatu yang memakai media visual serta audio dan dinilai lebih bisa menyampaikan informasi secara efektif.
KKN di Desa Penari menjadi salah satu film terlaris dimana diambil dari kisah nyata sekelompok mahasiswa yang melakukan KKN di salah satu desa yang terlarang. Di tengah KKN berlangsung, Ayu dan Bima melanggar peraturan Desa tersebut dan berakhir petaka.Â
30 April 2022, perfilman Indonesia digemparkan dengan film KKN di Desa Penari yang rilis setelah menunggu hampir 2 tahun lamanya. Sempat viral di media sosial membuat film ini memiliki banyak daya tarik. Hal tersebut disebabkan karena cerita yang juga bagus dan menarik masyarakat. Film KKN juga menjadi salah satu film terlaris di Indonesia dengan pencapaian penonton lebih dari 9 Juta pada 4 Juni 2022 lalu.
Film KKN menjadi salah satu film yang sukses dari semua film yang di sutradarai oleh Awi Suryadi. Beliau disebut sebagai sutradara horror terbaik. Dimana seluruh seri Danur, KKN dan masih banyak lainnya sukses di sutradarai olehnya. Awi Suryadi memiliki kesamaan tersendiri di masing-masing filmnya. Diantaranya beliau sering menggunakan genre horror yang diangkat dari kisah nyata dan warna film serta gaya sinematografi yang cenderung sama dan apik.
Disamping mencuat nya Film KKN, tentu banyak perspektif muncul dari berbagai sudut pandang masyarakat. Hal tersebut berkaitan dengan Teori Realitas yang Penulis akan jelaskan. Dimana Realitas ini berkaitan dengan keseharian masyarakat pada biasanya. Ditambah pendapat Seorang Pakar bernama Jean Baudllirad mengungkapkan bahwa dengan adanya media massa, membuat sebuah informasi bisa disampaikan dengan efektif dan cepat. (Astuti et al., 2010). Hal tersebut memperkuat kisah nyata yang diambil dan dijadikan Film ini berasal dari kegiatan masyarakat sehari-hari (Krisdinanto, 2017).
Selain memiliki sisi real atau nyata, didalam film ini juga terdapat Konstruksi Sosial. Teori tersebut diungkapkan oleh Peter L.Berger dan Thomas Luckmann. Dimana Konstruksi Sosial muncul akibat perilaku atau sesuatu yang dilakukan oleh manusia secara individu atau kelompok (Karman, 2015) dan (Sulaiman, 2016). Salah satu tokoh utama bernama Nur menjadi sosok paling kuat diantara tokoh lainnya. Karena ia menjadi tokoh yang cenderung sensitif terhadap hal-hal ghaib ditambah ia memiliki khodam yang selalu menemaninya kemana pun ia pergi sehingga makhluk halus di Desa Penari tersebut takut kepada khodam yang Nur bawa.
Banyaknya bahasa di Indonesia tentu menjadi ciri khas tersendiri. Dimana salah satunya film KKN di Desa Penari memakai bahasa Jawa dan berlokasi di daerah sekitar Banyuwangi. Hal tersebut dapat mengenalkan Indonesia kepada masyarakat luas bahwa banyak ras dan etnis di dalamnya.
Munculnya film viral ini menguntungkan bagi beberapa pihak. Dimulai dari eksisnya KKN di kalangan film yang lain berkaitan dengan eksistensialisme yang berarti menonjol atau berdiri diantara film yang lain. (Ekawati, 2013). Dari segi pembuat film tentu mendapatkan banyak bonus ditambah KKN termasuk film yang laris di perfilman Indonesia.
Maraknya film di Indonesia terutama genre horror ditambah diambil dari kisah nyata membuat masyarakat memiliki daya tarik yang kuat untuk menikmati film tersebut. Kisah KKN di sebuah desa terlarang sempat viral di media sosial dan menarik MD Pictures untuk menarik cerita tersebut menjadi sebuah film. Alhasil KKN di Desa Penari laris mencapai lebih dari 9 juta penonton. Tokoh yang profesional serta cerita yang terstruktur dan bahasa yang unik menjadi daya pikat serta salah satu alasan harus menonton Film KKN di Desa Penari.
