Mohon tunggu...
Adi Supriadi
Adi Supriadi Mohon Tunggu... Lainnya - Berarti Dengan Berbagi, Sekali Berarti Sesudah Itu Mati. Success by helping other people

Activist, Journalist, Professional Life Coach, Personal and Business Coach, Author, Counselor, Dai Motivator, Hypnotherapist, Neo NLP Trainer, Human Capital Consultant & Practitioner, Lecturer and Researcher of Islamic Economics

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak Perdana Mentri Israel Menghina Islam

25 Juni 2011   08:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:11 946
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_116210" align="alignright" width="385" caption="From google.com"][/caption]

YERUSALEM - Putra Perdana Mentri Israel berusia 19 Tahun, pada halaman Facebook-nya menghina Islam. Di awal tahun ini, Yair Netanyahu memposting dengan tulisan " Mari Merayakan Kebencian dan Kematian,'' ini dimuat dalam surat kabar harian Haaretz kemarin. Dalam postingan yang sama dia menulis bahwa "Teror agama itu adalah Islam.'' Komentar memfitnah ini mendapat kecaman langsung dari Palestina. Menyikapi hal ini Perdana Mentri Netanyahu menyatakan dukungan dengan apa yang dilakukan anaknya tersebut. Yair Netanyahu juga menulis di facebook bahwa dia berharap "Tidak Akan Pernah Ada'' Negara Palestina. Harian Haaretz mengatakan komentar tersebut telah dihapus dari halaman Facebook yair dalam waktu dua jam sejak permintaan dari ajudan perdana menteri untuk dihapus. Kantor Perdana Menteri Israel menegaskan tidak akan mengomentari laporan Facebook tersebut, hal ini mengacu pada pertanyaan wartawan kepada pengacara keluarga Netanyahu. Jaksa David Simron mengatakan komentar-komentar itu keluar dari konteks, dia menyebutnya " Itu Hanya kata-kata dari seorang remaja yang berkata dalam kemarahan.'' Juru bicara Palestina Husam Zomlot mengatakan dengan kasus ini . "Itulah ajaran ayahnya,''kata Zomlot. "Itulah yang diproduksi Netanyahu dalam keluarga mereka, dan itulah yang Netanyahu produksi dalam masyarakat mereka'' tegas Husam Zomlot kepada wartawan. Zionis menanamkan kebencian terhadap ras-ras lain selain Yahudi terlebih kepada muslim, sehingga hal ini tertanam dibenak-benak seluruh masyarakat Yahudi ketika ajaran kebencian dan caci maki ini di ajarkan dalam kurikulum sekolah Israel dari TK hingga Perguruan Tinggi. Bandung , 25 Juni 2011 Ahmad Muhammad Haddad Assyarkhan (Adi Supriadi)

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun