Perusahaan yang bergerak di bidang Food and Beverages terus mengalami persaingannya yang ketat, seperti yang terjadi di perusahaan produden minuman, yaitu PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company tbk dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. Dalam menghadapi persaingan, dua perusahaan tersebut melakukan berbagai strategi untuk meningkatkan pendapatanya.
        Berdasarkan paparan publik ULTJ Desember 2023, ada 5 strategi lanjutan dari ULTJ. Pertama, mengoptimalkan platform distribusi melalui peningkatan penetrasi perdagangan eceran modern dan tradisional di Pulau Jawa serta mendukung para distributor di luar Pulau Jawa. Kedua, meningkatkan kapasitas produksi dan gudang dengan memaksimalkan kapasitas di fasilitas produksi yang ada, mengoptimalkan kapasitas yang ada di Bandung, serta meningkatkan efisiensi biaya sewa gedung, kelancaran distribusi, dan kecepatan pemasaran serta ekspansi pasar jangka panjang. Ketiga, fokus yang berkelanjutan dalam pengembangan produk melalui Joint Venture dengan Ito En, pengembangan dan peluncuran produk-produk baru, dan pengembangan segmen teh dalam kemasan karton. Keempat, ekspansi operasional peternakan produk susu untuk menjamin sumber pasokan. Kelima, investasi yang berkelanjutan untuk meningkatkan efisiensi operasi melalui peningkatkan investasi peralatan baru untuk produksi dan pengemasan, Investasi di fasilitas manufaktur baru dan pusat distribusi, Investasi dalam teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas prosedur pengendalian mutu, dan Investasi dalam proses pengolahan limbah seperti program daur ulang limbah dan pengurangan limbah.
      Lalu, untuk CMRY beberapa strategi yang dilakukan adalah mempertahankan investasi dalam pertumbuhan saluran dan peluncuran produk baru untuk mendapatkan peningkatan permintaan konsumen, pertumbuhan volume melalui uji coba dan pengulangan konsumsi, Memanfaatkan fasilitas produksi dan mendorong efisiensi biaya, investasi pemasaran berkelanjutan dan perluasan saluran, keuntungan dan kategori pangsa pasar perluasan pertumbuhan.
      Akhir-akhir ini, iklan Cimory telah menjadi viral di media sosial, berkat berbagai varian rasa baru dan slogan yang kreatif dan menarik. Hal ini membuat banyak orang tertarik untuk merekam dan membagikan iklan tersebut. Video-video ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mendapatkan banyak komentar positif dari netizen. Kesuksesan ini menunjukkan bahwa strategi pemasaran Cimory berhasil memikat hati konsumen
      Selanjut, berdasarkan data dari nielsen dalam paparan publik ULTJ Desember 2023, pangsa pasar volume susu UHT YTD September 2023 Ultrajaya berada di urutan pertama dengan angka 34%. Sedangkan, untuk Cimory hanya berada di angka 7%. Ini menunjukkan bahwa Ultrajaya masih mendominasi pasar susu UHT di Indonesia, dengan jarak yang signifikan dari Cimory.
      Pendapatan dari ULTJ dan CMRY terus mengalami peningkatan. Berdasarkan laporan keuangan ULTJ pada tanggal 31 Maret 2024, Pendapatannya sebesar 2.297.857 (dalam Jutaan Rupiah) naik sebesar 2,8% dari pendapatan 31 Maret 2023. Sedangkan, untuk CMRY pendapatan yang dicapai pada tanggal 31 Maret 2024 sebesar 2.168.138 (dalam Jutaan Rupiah) naik sebesar 18,4% dari pendapatan 31 Maret 2023. Ini menunjukan bahwa pertumbuhan pendapatan CMRY lebih baik dibandingkan dengan ULTJ.
      Penulis menggunakan analisis BCG Matrix untuk mengetahui persaingan ULTJ dengan CMRY. Analisis BCG Matrix digunakan untuk menampilkan secara grafis mengenai perbedaan antara berbagai pesaing perusahaan sejenis dalam posisi pangsa pasar relatif dan juga tingkat pertumbuhan pasar.
- Menghitung Tingkat Pertumbuhan Pasar ULTJ dan CMRY =
       Data penjualan perusahaan ULTJ (dalam Jutaan Rupiah) :
            Tahun 2022 = 7.656.252
            Tahun 2023 = 8.302.741