Menikah adalah mneyatukan 2 manusia yang sama-sama mempunyai karakter yang berbeda, pola asuh yang berbeda, lingkungan yang berbeda bila sama pasti ada pembeda dari lingkungan tersebut. saat memutuskan untuk menikah tentu harus melebur 2 karakter menjadi 1.
setiap pasangan harus mempunyai tujuan dan memegang prinsip. termasuk kesepakatan pola asuh yang akan diterapkan ke anaknya nanti.
setiap orang tua pasti banyak yang mengadopsi pola asuh dari masa kecilnya dulu. namun sebagian orang  ada yang salah dari mengadopsi pola asuh yang di dapat saat kecil.
kenpa bisa di bilang salah ?
karena bila mereka mendapatkan pola asuh yang salah atau yang meninggalkan bekas kekecewaan di dalam hati, itulah yang salah, bila dari diri kita belum mampu berdamai dengan amsa lalu kita, memaafkan seluruh kesalahan di masa lalu, pasti akan berdampak pula terhadap cara kita mengasuh anak,
bisa jadi pola asuh yang kita terapkan tidak disadari hanya sebagai perasaan balas dendam, " aku bisa seperti ini karena orang tuaku dulu tegas dan keras, maka kau juga kan begitu terhadap anakku". ini yang mungkin keliru, setiap anak yang lahir di dunia pasti mempunyai karakter yang berbeda-beda kita lah yang mampu tau bagaimana anak kita, pola asuh A bisa diterpkan ke anak A,b,c namun belum tentu bisa diterapkan ke anak D.Â
jadi, berdamailah dengan dirimu sendiri, dengan masa lalu, anak adalah aset. bagaimana karakter dia, sisitulah ada campur tangan kita yang membentuknya. semoga bermanfaat
