A. Penggunaan Akronim dalam Bahasa Indonesia
Dalam bahasa Indonesia ada dua istilah untuk penyingkatan suatu kata atau suku kata yaitu akronim dan singkatan. Terdapat beberapa perbedaan antara keduanya. Akronim merupakan singkatan huruf atau suku kata yang dapat dibaca layaknya kata pada umumnya, sedangkan singkatan merupakan hasil menyingkat suatu kata dan dibaca huruf demi huruf.
Menurut KBBI akronim adalah kependekan yang berupa huruf atau suku kata atau bagian lain yang ditulis dan dilafalkan sebagai kata yang wajar (misalnya ponsel telepon seluler, sembako Sembilan bahan pokok, dan Kemendikbud Kementrian Pendidikan dan dan Kebudayaan).
Sedangkan singkatan menurut KBBI merupakan hasil menyingkat (memendekkan), berupa huruf atau gabungan huruf (misalnya DPR, KKN, Yth., dan sebagainya).
Penggunaan Akronim dan singkatan keduanya terdapat kata yang digunakan dalam penulisan formal atau umum dan digunakan dalam penulisan tidak formal. Dalam penulisan formal akronim digunakan dalam penulisan surat formal, artikel, berita di media cetak dan sebagainya. Sedangkan dalam penulisan tidak formal akronim dan singkatan biasa digunakan sebagai bahasa gaul atau bahasa kekinian misalnya untuk mengirim pesan (SMS/Whatsapp) ke sesama teman.Â
Berikut contoh kata akronim dan penggunaannya.
1. Contoh kata akronim dalam penulisan formal atau umum digunakan:
a) Kemendikbud – Kementrian Pendidikan dan dan Kebudayaan
b) Jabodetabek – Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi
c) Ponsel – telepon seluler
d) Rudal – peluru kendali
e) Sidak – inspeksi mendadak
f) Sembako – sembilan bahan pokok
g) Pemkot – pemerintahan kota
2. Contoh kata akronim dalam penulisan tidak formal atau Bahasa gaul
a) Asbun – asal  bunyi
b) Caper – cari perhatian
c) Baper – bawa perasaan
d) Bucin – budak cinta
e) Mager – males gerak
f) Mabar – main bareng
B. Pengunaan Akronim dalam Bahasa Inggris
Sama halnya dengan Bahasa Indonesia akronim dalam Bahasa Inggris merupakan singkatan atau gabungan dari beberapa huruf atau suku kata. Penggunaan akronim dalam Bahasa Inggris lebih sering digunakan dalam penulisan tidak formal seperti dalam mengirim pesan ke teman atau penulisan postingan di media sosial, contoh dalam memposting tweet di twitter diperlukan singkatan karena terdapat batasan banyaknya huruf dalam penulisan tweet. Akronim dalam Bahasa Inggris juga digunakan dalam Bahasa sehari-hari atau Bahasa gaul (slang word).
Contoh akronim dalam Bahasa Inggris sebagai berikut :
1) FYI – for your information
2) ASAP – as soon as possible
3) HMU – hit me up
4) BRB – be right back
5) GOAT - Â greatest of all time
6) SMH – shaking my head
7) BTW – by the way
8) Cuz – because
9) CU – see you
10) BFF – best friend forever
11) ILY – I love you
12) IDK – I don’t know
Kesimpulannya pengunaan akronim dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris pada dasarnya memiliki kesamaan yaitu akronim biasa digunakan dalam penulisan non formal, terdapat akronim yang umum digunakan dan ada pun akronim yang digunakan sebagai slang word.